SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia wajib mewaspadai ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah yang baru saja membuat kejutan meraih gelar juara Swiss Open 2021.
Gelar juara ganda putri Swiss Open 2021 akhirnya jatuh ke tangan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah, Minggu (7/3/2021).
Datang sebagai pasangan underdog, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah justru membuat kejutan besar di Swiss Open 2021 dengan menumbangkan unggulan ketiga asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dalam 2 gim langsung.
Dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Pearly Tan/Thinaah menang cukup mudah, 21-19, 21-12.
Baca Juga: Link Live Streaming Swiss Open 2021 - Si Bocah Ajaib Thailand Menggila!
Sebelum ke final, mereka ini juga sudah membuat kejutan lantaran mengalahkan senior mereka sendiri, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean lewat pertarungan 3 gim nan alot di babak semifinal.
Ini menjadi gelar pertama Pearly Tan/Thinaah di level BWF World Tour.
Selain itu, mereka juga sukses mencetak sejarah dengan menajdi ganda putri pertama Malaysia yang mampu memetik gelar Swiss Open.
Tak hanya itu, dengan gelar juara Swiss Open 2021 ini, Pearly Tan/Thinaah yang tadinya berperingkat 30 dunia kini bakal meroket ke 25 besar.
Dikutip dari Badmintalk, Pearly Tan/Thinaah akan melesat ke peringkat 22 dunia.
Baca Juga: Valentino Rossi Makin Ngeri Lihat Kecepatan Franco Morbidelli
Sebagai pasangan muda, performa Pearly Tan/Thinaah tentu cukup patut diwaspadai para pesaing lainnya.
Hal ini juga sekaligus menjadi alarm bagi ganda putri Indonesia, yang sejauh ini masih terus mengandalkan satu pasangan yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pearly Tan sendiri merupakan juara dunia junior 2018. Tandemnya dengan Thinaah juga terbilang mulai terlihat sukses.
Baca Juga: Batal Pakai Nomor Start 1, Joan Mir Takut Mitos atau Sungkan Lihat Valentino Rossi?
Sebab, di turnamen leg Asia kemarin, di Thailand, Pearly Tan/Thinaah sukses membuat kejutan besar dengan menumbangkan ganda putri Korea Selatan, Chang Ye-na/Kim Hye-rin dalam rubber game alot.
Keberhasilan Tan/Thinaah ini sekaligus menandakan bahwa mereka benar-benar memanfaatkan peluang yang ada di Swiss Open 2021.
Banyaknya pemain yang mundur dan beberapa pemain top yang tidak hadir, mereka sukses mencuri satu gelar sebagai satu-satunya harapan wakil Negeri Jiran di final.
Apalagi Tan/Thinaah datang sebagai pasangan underdog.
Malaysia sendiri justru awalnya tidak mengandalkan sektor ganda putri di Swiss Open 2021.
Sebelumnya, Kepala Pelatih BAM, Wong Choong Hann pernah berujar bahwa mereka justru lebih mengandalkan ganda putra mereka Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berstatus unggulan pertama,
Namun Chia/Soh terhenti di semifinal usai kalah dari ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | badmintalk,BWF Tournament Software,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |