SportFEAT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesja Hendry Saputra, memberi evaluasi terkait performa Shesar Hiren Rhustavito di Swiss Open 2021.

Shesar Hiren Rhustavito merupakan satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di Swiss Open 2021.

Pemain berusia 27 tahun itu hanya mampu lolos sampai ke babak ketiga atau perempat final turnamen level series 300 itu.

Baca Juga: Evaluasi Swiss Open 2021 - Rapor Jeblok untuk 3 Ganda Putra Muda Indonesia

Shesar memulai perjalanan di Swiss Open 2021 dengan mulus usai mengalahkan Soong Joo Ven (Malaysia).

Kala itu, Shesar menang 21-15, 21-10, dalam tempo permainan 36 menit.

Kemenangan kembali diraih Shesar saat berjumpa wakil Kanada, Brian Wang, di babak 16 besar.

Tunggal putra nomor tiga Tanah Air itu menang straight game dengan skor 21-19, 21-13, atas Brian Wang.

Namun, langkah Shesar terhenti di perempat final usai disingkirkan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen.

Ia kalah dua gim langsung 17-21, 12-21.

Baca Juga: Aryono Miranat Beberkan Penyebab Kegagalan Leo/Daniel di Swiss Open 2021

Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra menyampaikan Evaluasi Swiss Open 2021 untuk Shesar Hiren Rhustavito.

Menurut Hendry, penampilan anak didiknya dalam hal teknis dan fisik tak menjadi masalah.

Hanya saja, juru taktik berusia 40 tahun itu menyoroti mental Shesar saat bersua pemain papan atas seperti Viktor Axelsen.

Hendry mengatakan, Shesar perlu meningkatkan mental juangnya untuk bisa mengatasi kesulitan di lapangan ketika bertemu lawan yang lebih tangguh.

"Kalau lihat dari cara main atau tekniknya, Vito sudah oke. Tinggal daya juangnya," kata Hendry Saputra seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

"Bagaimana dia berjuang untuk menghadapi kesulitan terutama saat melawan Viktor Axelsen."

"Dia memang perlu memerhatikan cara main lawan dan memiliki mental juang yang tinggi. Untuk teknik dan fisik, saya lihat sudah oke," timpalnya.

Di sisi lain, Shesar Hiren Rhustavito akan tinggal di Tanah Air selepas turnamen Swiss Open 2021.

Pemain jebolan PB Djarum itu tidak akan terjun di turnamen All England Open 2021 mendatang.

PBSI diketahui hanya menurunkan dua tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.