SportFEAT.com - Master catur dunia, Gotham Chess yang kalah dari pecatur amatir asal Indonesia, Dadang Subur, kini menjalani hidup tak tenang.
Semua berawal dari kekalahan Gotham Chess dari pecatur non-profesional asal Indonesia, Dadang Subur.
Gotham Chess yang memiliki nama asli Levy Rozman itu kalah dari pecatur asal Bandung, Dadang Subur saat menjalani pertandingan virtual di chess.com.
Sebagai master catur dunia dan merajai chess.com, kekalahan Gotham Chess dari Dadang Subur benar-benar membuat warganet terkejut.
Baca Juga: Penantian Terjawab, Begini Reaksi Aprilia Manganang usai Dinyatakan Dirinya Seorang Pria
Pertandingan yang digelar pekan lalu dan disiarkan di Youtube itu menuai banyak pro kontra.
Namun, sebagian besar penggemar Gotham Chess merasa tak terima dengan kekalahan pecatur idola mereka.
Dikutip Sportfeat dari Warta Kota, sempat beredar kabar bahwa Gotham Chess kesal dan menuduh Dadang Subur melakukan cheat alias curang.
Akun Youtube Gotham Chess pun membatasi akses dari wilayah Indonesia serta akun twitternya yang diprivate.
Akun Dadang Subur (Dewa KIpas) bahkan diblokir Chess.com.
Banyak yang menyangka Gotham Chess marah gara-gara kekalahannya itu.
Baca Juga: Ganda Putri Malaysia itu Lapar Gelar, usai Juara di Swiss, Langsung Bidik All England Open 2021
Tetapi faktanya, Gotham Chess dan Dadang Subur sudah baik-baik saja.
Hal itu dipastikan dari ucapan putra Dadang, Ali Akbar.
Untuk diketahui, Dadang Subur sendiri sejatinya memang saat ini hanya bermain secara non-profesional.
Namun, dikutip dari Kompas, Dadang Subur dikabarkan pernah memenangi lomba catur semasa masih muda di level daerah. Dadang juga diklaim pernah tergabung dengan Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).
"Bapak saya pernah menjuarai tujuh turnamen catur daerah. Tidak selalu juara 1, pernah juara 3, 7, hingga 13. Kalau turnamen yang diselenggarakan oleh kantor tempat ayah saya bekerja, itu (gelar juaranya) sudah tak terhitung," klaim Ali.
Dituturkan Ali, Gotham Chess terpaksa menggembok akun twitternya sekaligus membatasi akun YouTubenya.
Baca Juga: Marc Marquez Nongol dalam Daftar Sementara MotoGP Qatar 2021, Sinyal Comeback?
Pasalnya, akun media sosial Gotham Chess banyak dirundung cacian dan makian dari warganet Indonesia yang kesal dengan pendukung Gotham Chess.
Ali juga meminta agar warganet berhenti menyerang akun media sosial Gotham Chess.
"Untuk para warganet Indonesia, berhentilah menyerang Levy (Gothamchess) karena masalah kami telah selesai dengan damai," tulis Ali dalam unggahan facebooknya.
Ia pun meminta maaf kepada Levy karena akibat kejadian ini, akunnya diserang oleh pengguna internet Indonesia. Meskipun akun Twitter Gotham Chess sudah dikunci, namun jejak komentar galak warganet masih bisa mudah ditemukan.
Banyak yang melontarkan kata kasar dan umpatan, beberapa ada pula yang menggunakan kata-kata bernada rasisme dan provokasi.
Ali berharap perseteruan itu segera disudahi. Sebab, ia menyatakan bahwa hidup Levy tak tenang gara-gara masalah ini.
"Hidup Levy udah enggak tenang, biarlah semua berakhir," tulis Ali.
Harapan Ali itu bersandar bahwa fakta bahwa Gotham Chess merupakan pecatur yang berusaha mencari penghasilan dari pertandingan di chess.com.
Sementara ayahnya, Dadang Subur bermain catur di chess.com hanya di waktu luang.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | kompas,Warta Kota |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |