SportFEAT.com – Tunggal putra dan ganda putra nomor satu Malaysia loyo, dua pelatih asal Indonesia mendapatkan tugas berat.
Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pebulu tangkis nomor satu Malaysia tampil loyo dalam beberapa turnamen terakhir.
Dalam turnamen Swiss Open 2021 yang baru saja usai, Lee Zii Jia secara mengejutkan mampu dikalahkan si bocah ajaib, Kunlavut Vitidsarn di semifinal.
Sementara ganda putra nomor satu Malaysia, kalah di semifinal oleh pasangan non unggulan dari Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Kendati tampil loyo, Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria membela penampilan anak asuhnya.
Baca Juga: Jelang All England Open 2021, Praveen/Jordan Dapat Amunisi Anyar dari Taiwan
Norza meyakini bahwa ketiganya tetap menjadi harapan meraih medali terbaik untuk Malaysia di Olimpiade Tokyo pada bulan Juli dan Olimpiade Paris pada tahun 2024.
Dua pelatih asal Indonesia pun mendapatkan tugas berat untuk memperbaiki penampilan anak asuhnya.
Mereka adalah Hendrawan (pelatih kepala tunggal putra), dan Flandy Limpele (pelatih kepala ganda putra)
“Kami telah memberi tahu para pelatih, Hendrawan dan Flandy untuk membantu mereka bangkit kembali secepat mungkin,” ujar Norza dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Faktanya, kami ingin semua pemain muda kami mempercepat kemajuan mereka, termasuk sejumlah pemain junior baru-baru ini yang dipromosikan ke tim senior saat kami sedang dalam proses persiapan untuk Paris 2024 setelah restrukturisasi tim baru-baru ini.”
Hendrawan dan Flandi harus membuat anak asuhnya kembali tampil moncer saat melawan unggulan teratas.
“Zii Jia perlu kembali ke bentuk 10 besar dunia sementara Aaron/Soh harus mulai mengalahkan lima lawan teratas dunia,” tambah Norza.
Baca Juga: Bekas Pelatih Bocorkan Rahasia di Balik Kesuksesan Ganda Putri Malaysia Ini Juara Swiss Open 2021
“Itulah yang perlu dilakukan para pemain ini jika mereka ingin sukses di Olimpiade.”
Lee Zii Jia dan Aaron/Soh harus mampu mengambil pelajaran dari kekalahannya dari turnamen sebelumnya.
“Memang anak-anak muda ini menghadapi masalah dengan inkonsistensi tapi kami tidak ingin menyalahkan mereka,” kata Norza
“Mereka harus belajar (dari kesalahan mereka dan memperbaiki kekurangan mereka) dengan cepat.”
Selain itu, Norza meminta untuk para fans bulu tangkis Malaysia untuk lebih bersabar dan tidak menghujat tiga pemain muda unggulan atas Malaysia ini
“Jadi, saya berharap para penggemar bisa bersabar terhadap para pemain muda kami dan tidak terlalu menekan mereka.”
“Para pemain ini adalah masa depan kami dan kami mengandalkan mereka,” pungkas Presiden BAM.
View this post on Instagram
Source | : | The Star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |