SportFEAT.com – Conor McGregor lebih memilih menggunakan jurus lawasnya ketika melawan Dustin Poirier dalam duel trilogi UFC.

Conor McGregor dikalahkan Dustin Poirier dalam pertandingan rematch  pada UFC 257, Januari 2021.

McGregor yang tak terima dipermalukan kalah KO dalam ronde kedua itu menantang duel trilogi.

Poirier melancarkan tendangan betis yang membuat The Notorious pulang berjalan menggunakan kruk kaki.

Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh yakin muridnya telah mengoreksi kesalahan pada pertarungan UFC 257 itu.

Baca Juga: UFC Sebut Duel Trilogi Conor McGregor Lawan Dustin Poirier Bak Film Rocky III

Tak mau terburu-buru, Kavanagh pun sedang mencari cara meredam tendangan ke arah betis milik Poirier.

"Kami mencari tahu soal tendangan betis itu, bagaimana menggunakannya dan melindungi dari tendangan itu,” ungkap Kavanagh dalam BT Sport seperti dilansir SportFEAT.com dari mirror.co.uk.

“Kami cukup yakin kami telah menemukan caranya sekarang.”

Sebelum UFC 257, McGregor lebih fokus ke pertarungan tinju melawan Manny Pacquiao.

Sehingga petarung Irlandia itu lebih banyak berlatih tinju daripada berlatih tarung bebas untuk melawan Poirier.

"Kami harus membenahi detail teknis, bukan berarti membenahi semuanya, tetapi membenahi hal kecil, kembali ke pertarungan tidak dengan mental bertinju tetapi dengan mental MMA," terang Kavanagh.

Baca Juga: Tak Tahan Lagi, Nate Diaz Sebut Conor McGregor Anak Emas UFC

McGregor cuma akan memakai jurus lawasnya untuk menghadapi Poirier dalam laga triloginya nanti.

"Conor terkenal dengan pergerakannya. Itu yang ingin kami kembalikan,” tambah pelatih The Notorious itu.

“Kami sudah memulai proses itu. bukan keterampilan yang harus dipelajari atau dipelajari kembali, hanya harus dinyalakan kembali.”

Sama seperti sang murid, Kavanagh juga sangat menginginkan duel trilogi melawan The Diamond.

“Saya pikir dia terlihat hebat jadi beri kami pertarungan ulang dan kita akan menyaksikannya, saya rasa begitu.”

“Jadi, bukankah menyenangkan melakukannya lagi di musim panas, mungkin di Vegas di depan 20ribu orang jika sudah terbuka untuk umum," pungkasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)