"Kelemahannya ada pada mental, daya juang, dan fisik," kata Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.
"Menurut saya untuk sektor tunggal putri ini masih belum benar-benar fokus bahwa badminton adalah pilihan hidupnya. Fokusnya belum 100 persen untuk bermain bulu tangkis," ujarnya.
Baca Juga: All England Open 2021 – Tommy Sugiarto Mundur, Anthony Ginting Punya Kekhawatiran
Indonesia sebenarnya pernah meraih gelar World Tour pertama di sektor ini pada 2018 lalu saat Fitriani juara di Thailand Masters.
Namun setelah itu, Fitriani serta tunggal putri lainnya bak ditelan bumi.
Baca Juga: All England Open 2021 – Absen Setahun, Satu Hal Ini Jadi Kelemahan Marcus/Kevin
Gregoria Mariska Tunjung yang saat ini menjadi tunggal putri terbaik Indonesia dan merupakan Juara Dunia Junior 2017 pun belum bisa berbicara banyak.
Adapun Ruselli Hartawan yang meraih perak SEA Games 2019 juga masih tertahan untuk melangkah jauh di setiap turnamen yang ia ikuti.
Rionny menambahkan bahwa menangani sektor tunggal putri memang tidak mudah.
Source | : | Antara,kompas |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |