SportFEAT.com – Mantan ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong mewaspadai kekuatan ganda campuran Eropa di All England Open 2021.
Tan Boon Heong yang memiliki pukulan smash terkuat di bumi ini bicara peluang skuad bulu tangkis Malaysia di All England Open 2021.
Boon Heong pesimistis bahwa salah satu dari lima pasangan ganda campuran Malaysia mampu merebut gelar juara All England tahun ini.
Ganda campuran Malaysia tetap akan kesulitan meskipun enam dari 10 pasangan campuran teratas dunia tidak ikut dalam All England Open 2021.
Ganda campuran nomor satu dunia China Zheng Siwei/Huang Yaqiong, nomor tiga dunia Wang Yilyu/Huang Dongping masih absen bersama skuad China lainnya karena masalah keamanan terkait pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tunggal Putri Indonesia Rapuh Akibat 3 'Penyakit Kronis' Ini
Sementara Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai ranking dua dunia dari Thailand, mengundurkan diri dari turnamen tertua di dunia ini.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang berada di unggulan ketiga All England Open 2021, menjadi pemimpin bagi empat pasangan Malaysia lain yang berada di unggulan bawah dan non unggulan.
“Diunggulkan atau tidak, itu sangat tergantung jika pasangan Malaysia itu mampu tampil maksimal. Mereka perlu melakukan sesuatu yang istimewa untuk menang,” kata Boon Heong dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Sejak dimulainya All England pada tahun 1899, Malaysia belum merasakan kesuksesan di ganda campuran meskipun David Choong telah memenangkannya dengan rekan Inggrisnya, June White pada tahun 1953.
“Bukan rahasia lagi bahwa para pemain ganda campuran ini sedang berjuang untuk tampil mengesankan, dilihat dari hasil mereka akhir-akhir ini,” kata Boon Heong.
“Hasil drawing mungkin terlihat menguntungkan bagi sebagian orang tetapi mereka harus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu dan tidak menganggap remeh siapa pun. Ini semua tentang membangun kembali kepercayaan diri mereka."
Baca Juga: All England Open 2021 - Carolina Marin Batal Ikut, Tunggal Putri Jepang Kuasai Posisi Unggulan
Pemilik smash terkuat di bumi ini juga mewaspadai sang juara bertahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Boon Heong juga memperingatkan ganda campuran Malaysia untuk waspada terhadap rival Eropa.
“Tidak ada lagi yang namanya 'pertandingan yang bisa dimenangkan' melawan lawan Eropa. Mereka telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan membuat terobosan di semua acara,” pungkasnya.
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue menjadi pasangan Eropa paling berbahaya.
Mereka telah tembus 10 besar dunia setelah menjuarai turnamen Swiss Open 2021.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |