SportFEAT.com – Punya dua kelebihan, penerus Khabib Nurmagomedov jadi petarung yang paling ngeri di kelas ringan UFC saat ini.
Islam Makhachev menjadi salah satu penerus Khabib Nurmagomedov di kelas ringan UFC.
Setelah absen bertarung selama setahun lebih, comeback Islam Makhachev di kelas ringan membuat heboh.
Islam bertarung melawan Drew Dober saat pertandingan UFC 259 pada (6/3/2021).
Gaya bertarung Islam banyak mengingatkan sang juara kelas ringan UFC yang telah pensiun.
Baca Juga: Hapus Foto Kontroversial, Penerus Khabib Nurmagomedov Batal Pensiun dari UFC
Makhachev sukses tampil dominan dengan jurus gulatnya sebagai senjata utama.
Dober kewalahan mengatasi grappling yang dilakukan oleh penerus Khabib itu.
Makhachev akhirnya menang KO lewat kuncian yang membuat Dober menyerah.
Mantan juara kelas berat UFC, Daniel Cormier, memuji rekan seperguruannya itu.
Daniel Cormier diketahui berada satu perguruan dengan Makhachev yakni di American Kickboxing Academy.
Cormier menyebut Makhachev adalah petarung paling ngeri di kelas ringan karena memiliki dua kelebihan.
“Islam Makhachev menunjukkan dia adalah petarung paling berbahaya di divisi tersebut," kata Cormier dikutip SportFEAT.com dari RT Sport.
"Mereka tidak ingin melawannya. Gaya dan kehebatan fisiknya yang berbicara sendiri."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Beberkan Penyebab Jan Blachowicz Mampu Gilas Israel Adesanya
Dengan beberapa kelebihan tersebut, banyak petarung yang akan berpikir ulang untuk menantang Makhachev.
Petarung Rusia itu juga memiliki catatan tujuh kemenangan beruntun di kelas ringan UFC.
"Tidak ada petarung yang mau berada satu oktagon untuk melawannya," pungkasnya.
Penerus Khabib itu sempat menantang Tony Ferguson seusai mengalahkan Drew Dober.
Namun El Cucuy dikabarkan sudah mendapatkan lawan baru yakni Brett Okamoto.
Islam Makhachev juga sempat bersitegang menantang Rafael dos Anjos di Twitter.
Namun RDA memberikan syarat yang berat yang Khabib harus comeback melawannya.
View this post on Instagram
Source | : | RT |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |