SportFEAT.com – Tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus geram usai mengetahui semua pemain Indonesia dipaksa angkat kaki dari All England Open 2021.

Semua pemain Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021.

Skuad Garuda diharuskan mundur dari All England Open 2021 karena berada satu pesawat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 saat menuju Inggris pada Sabtu (13/3/2021).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) dalam siaran persnya pagi ini, Kamis (18/3/2021).

Digadang-gadang mampu panen gelar karena banyak menghuni unggulan atas dan juara bertahan, kini skuad Indonesia harus gigit jari usa dipaksa angkat koper lebih awal.

Baca Juga: Sudah Ada di Buku Kitab Protokol, Ini Pasal yang Membuat Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021

Situasi ini pun membuat pemain Indonesia hingga warganet kesal dan kecewa.

Namun rupanya, sosok tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus juga kut geram mendengar kabar mundurnya skuad bulu tangkis Indonesia.

Sebagai informasi, Vittinghus amat lekat dengan penggemar bulu tangkis Indonesia setelah ia pernah menjadi penyelamat Anthony Ginting saat turnamen leg Asia Januari 2021.

Saat itu, Vittinghus sukses mengalahkan Lee Cheuk Yiu di perempat final tunggal putra Toyota Open 2021. Kemenangan tersebut membuat Ginting, berhasil merebut tiket ke ajang BWF World Tour Finals 2020.

Tak ayal, kasus yang menimpa tim Indonesia di All England Open 2021 kali ini menyedot perhatian Vittinghus.

Ia mengecam penyelenggaraan turnamen ini, sebab persiapan panitia dan BWF dalam menggelar turnamen sebesar All England sangat buruk.

“Ini sangat buruk untuk turnamen ini, dan sangat memalukan bagi orang Indonesia. Ini juga sangat disayangkan bagi penyelenggara,” ucap Vittinghus dilansir SportFEAT.com dari TV 2 Sport.

Baca Juga: Picu Amarah Publik, Para Pemain Indonesia Minta Tanggung Jawab BWF usai Dipaksa Mundur dari All England Open 2021

“Mereka (Indonesia) telah bekerja keras untuk menyukseskan turnamen ini. Benar-benar buruk, merugikan.”

Penyelamat Anthony Ginting ini menyayangkan skuad Indonesia yang harus dikarantina.

“Tapi yang pertama dan terpenting, itu memalukan bagi para pemain. Sama seperti All England yang spesial bagi kami, Denmark, begitu pula di Indonesia, dan sangat disayangkan mereka harus dikarantina sekarang daripada bermain bulu tangkis,” pungkasnya.

Vittinghus memiliki kesempatan bertemu Ginting di semi final, namun harus kandas karena semua pemain Indonesia telah mundur dari All England Open 2021.

Skuad bulu tangkis Indonesia harus menjalani karantina selama 10 hari hingga tanggal 23 Maret 2021.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)