Ketua Umum (Ketum) PBSI Agung Firman Sampurna mengaku telah menerima kabar pengusiran tim Indonesia.
Bak disambar geledek di siang bolong, Agung mengaku kaget dengan kabar tersebut.
"Pagi ini saya mendapatkan informasi, bagaikan disambar geledek, bahwa tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021," ucap Agung.
"Saya ingin membuat sebuah pesan yang positif. Tidak ingin menganggu hubungan antar lembaga, antar negara. Tapi publik harus tahu fakta-faktanya," lanjutnya.
Baca Juga: Reaksi Sangar Ketum PBSI usai Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021
Agung Firman lantas menceritakan kronologi terkait kenyataan pahit yang dialami tim Indonesia tersebut.
Orang nomor satu PBSI itu menyebut kasus yang dialami tim Indonesia ini sangat tidak adil.
Menurutnya, di dalam pesawat yang ditumpangi Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk juga ada atlet Turki, Neslihan Yigit.
Akan tetapi, pemain tunggal putri itu masih diperbolehkan mentas di All England Open 2021.
"Pertama kali kita tidak diperbolehkan bertanding lagi karena kita ada dalam satu pesawat dengan penderita Covid-19 di penerbangan dari Istanbul ke Birmingham," ucap Agung.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |