Dovizioso sendiri dengan senang hati menerima tawaran itu. Pembalap asal italia itu merasa tertarik menjajal RS-GP sekaligus merasakan atmosfer menunggangi kuda besi MotoGP lagi.
"Saya senang Aprilia tertarik dengan saya. Ketika berbicara tentang kemungkinan tes ini, saya dengan senang hati menerima undangan untuk balapan motor MotoGP lagi," ungkap Dovizioso.
Baca Juga: Aset Tunggal Putri Indonesia Akhirnya Debut di Orleans Masters 2021
"Dan pada saat yang sama, saya bisa memberikan feedback kepada para teknisi Aprilia. Saya berterima kasih atas kesempatan dari Aprilia," ucap runner-up MotoGP 3 musim itu.
Kendati menegaskan bahwa kerja sama mereka cuma berjangka pendek, pengamat MotoGP Carlo Pernat mencium adanya misi terselubung dari Dovizioso.
Menurut Pernat, Dovizioso setidaknya membutuhkan panggung untuk membuktikan bahwa musim ini dia belum habis dan layak dijadikan andalan tim MotoGP.
Baca Juga: Siap-siap Ditinggal sang Maestro, Valentino Rossi Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021
"Andrea setuju untuk memulai tes itu. Dia sudah yakin dengan potensi motor Aprilia. Dia jelas tidak akan melakukannya secara gratis, bahkan jika tidak ada pembicaraan tentang kontrak," kata Pernat mengawali.
"Menurut pengamatan saya, langkah ini dibuat untuknya dengan melakukan beberapa tes, kemudian bisa memainkan beberapa wildcard dan bisa kembali di MotoGO 2022," kata Pernat lagi.
Source | : | GPOne.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |