Ia diharapkan mampu mewujudkan final idaman di sektor tunggal putra.
Namun kini skenario final ideal itu telah berakhir.
Usut punya usut, Momota ternyata sudah merasakan firasat mimpi buruk yang ia alami dengan kekalahan 2 gim langsung itu.
Sebelum berangkat, Momota pernah mengaku jika ia gugup dan tidak percaya diri dalam menjalani turnamen internasional perdananya di All England Open 2021.
Firasat itu ternyata benar-benar berubah jadi nyata, lantaran pada kekalahannya melawan Lee Zii Jia, Momota mengaku tampil sangat buruk.
"Saya bisa merasakan ketegangan di sepanjang turnamen ini," ungkap Kento Momota dikutip SportFEAT dari laman resmi BWF.
Baca Juga: Kento Momota Tumbang, Skenario Final Ideal All England Open 2021 Kiamat!
"Saya tidak bermain bagus dan saya terburu-buru dalam mengumpulkan poin, itulah mengapa saya tidak bisa memainkan permainan saya," imbuh pemain kidal berusia 26 tahun itu.
"Saya tidak memiliki kesempatan untuk memikirkan strategi saya dan saya kesulitan (sepanjang laga)," kata Momota lagi.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |