Meski begitu, Reezal Merican meminta Lee Zii Jia untuk tidak cepat puas dan menjaga konsistensi permainan.
“Secara pribadi kami melihat performa Zii Jia meningkat," ungkap Reezal Merican, seperti dikutip SportFeat.com dari Berita Harian.
"Satu hal yang diamati dari Zii Jia adalah kebangkitan pemain sulit dihentikan saat berada di puncaknya," tambahnya.
Baca Juga: Review All England Open 2021 - Tanpa Indonesia, Bocah Jepang Ini Samai Rekor 20 Tahun Silam
Lebih lanjut, Reezal pun berharap pemain berusia 22 tahun itu bisa melanjutkan prestasi apiknya dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami berharap performa itu bisa membawanya ke level yang lebih tinggi saat ia akan bermain di Olimpiade nanti," kata Reezal Merican.
Di sisi lain, Reezal Merican juga tak lupa mengapresiasi keputusan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) yang menurunkan banyak pemain muda.
"Selamat juga kepada BAM karena keikutsertaannya di All England kali ini menunjukkan banyak peningkatan di kalangan pemain muda," ucap Reezal.
"Keberanian BAM dipertaruhkan, terutama pasangan ganda putri Tanah Air, Pearly Tan/M Thinaah, menunjukkan negara tidak memiliki kekurangan pemain yang dapat memberikan persaingan sengit di tingkat yang lebih tinggi,
"Tidak hanya Olimpiade tetapi juga Piala Thomas dan Piala Sudirman," pungkasnya.
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |