Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu menyebut Lee Zii Jia sempat pesmistis karena performanya yang tak konsisten.
"Dia pernah mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa mendapatkan kepercayaan diri dan kepalanya kosong," kata Lee Chong Wei, seperti dikutip dari Stadium Astro.
"Dan itu adalah sesuatu yang luar biasa tetapi bagi saya, setiap pemain memang akan mendapatkan kepercayaan diri ketika memenangkan turnamen besar," tambahnya.
Baca Juga: BWF Sudah Mohon Ampun kepada Tim Indonesia, Marcus Gideon: Gak Segampang Itu!
Meski begitu, Lee Chong Wei menilai suksesornya itu telah menemukan kepercayaan diri setelah mengalahkan pemain terbaik dunia Kento Momota.
"Lebih penting lagi, dia sudah mendapatkan kepercayaan dirinya setelah mengalahkan (pemain nomor satu dunia, Kento) Momota," tuturnya.
"Jadi saya pikir ini adalah awal yang baik untuk Zii Jia."
Lebih lanjut, pria berusia 38 tahun itu meminta Lee Zii Jia untuk tidak cepat puas dengan pencapaian di All England Open 2021.
Sebab menurutnya, beban yang dihadapi akan semakin besar lantaran setiap orang akan fokus kepada Lee Zii JIa.
Source | : | Stadium Astro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |