"Saya banyak mendapat pelajaran di turnamen ini, khususnya lawan Busanan. Pukulannya sangat matang dan susah dimatikan” ucap Putri dilansir SportFEAT.com dari rilis resmi PBSI.
“Saya juga mengambil pengalaman bertanding dengan para pemain senior.”
“Bagaimana cara bermain dengan lebih rapi."
Masih kurangnya jam terbang menjadi masalah utama Putri KW.
Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2021 - Endingnya Tak Terduga, 2 Wakil Indonesia Tembus Semifinal
Dari turnamen debutnya ini, Putri KW juga menemukan titik kelemahan yang harus ia perbaiki kedepannya.
"Saya main kurang lepas. Padahal dari semalam sampai sebelum main, saya tidak berpikiran apa-apa. Tegang pun sedikit dan sudah fokus."
"Saya merasa cukup bisa mengimbangi lawan, tapi kalau sudah reli panjang, saya malah tidak bisa mematikan dia. Itu jadi evaluasi saya juga ke depan."
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |