SportFEAT.com – Nasib apes dialami duo Ducati, Jack Miller seperti menabrak dinding dan Francesco Bagnaia yang menyesal gegara tujuh detik di seri pembuka MotoGP 2021.
Ducati tampil mendominasi dalam seri pembuka MotoGP 2021 yang digelar di sirkuit Losail, Qatar pada (28/3/2021).
Pembalap pabrikan Ducati Jack Miller, Francesco Bagnaia langsung tampil moncer di lap awal.
Namun mereka mengalami masalah yang membuat Pecco Bagnaia yang harus puas diperingkat ketiga dan Miller yang terjun bebas ke posisi kesembilan.
Miller menderita kehilangan grip di menit-menit akhir meski melakukan start yang mulus.
Akibat hal tersebut, Miller mengalami nasib apes bagaikan menabrak dinding sirkuit Losail, Qatar.
“Kami memiliki awal yang sangat bagus, mampu menekan sesuka saya tidak terlalu keras di awal tapi mungkin 12-14 lap hingga akhir, ketika (Maverick Vinales) melewati, saya berkata, 'Oke sekarang saatnya untuk memulai meningkatkan kecepatan',” ucap Miller dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.
“Saya bisa menurunkan kecepatan saya ke waktu 1 menit 55 detik yang rendah untuk beberapa lap dan kemudian, saya seperti menabrak dinding dan mulai kehilangan sudut tengah belakang.”
Pembalap Australia ini mengadopsi gaya Andrea Dovizioso semasa membalap untuk Ducati.
Dovi mampu menjaga grip tetap melekat hingga akhir balapan, namun Miller nampaknya masih gagal menirunya.
Baca Juga: Saingan dengan Suzuki, Aprilia Lirik Tim VR46 Valentino Rossi, Tanda-tanda Jadi Tim Satelit?
“Saya hanya mencoba mengelola ban pada awalnya dan tidak benar-benar berhasil, jadi kami perlu memahami apa yang saya lakukan, apa yang dilakukan orang lain.”
“Ini balapan pertama musim ini, kami mulai dari sini," pungkas Miller.
Sementara itu, Pecco Bagnaia mengalami masalah serupa di akhir pertandingan, tetapi mampu bangkit kembali di lap terakhir.
Baca Juga: Tampil Mendominasi, 3 Pembalap Ini Akan Jadi Penjegal Ducati di MotoGP 2021
Bagnaia mampu melewati pembalap Suzuki, Joan Mir untuk merebut podium ketiga di seri pembuka MotoGP 2021.
Murid Valentino Rossi ini mengaku perlu mengambil resiko yang mungkin membuatnya terjatuh saat menyalip Mir dengan masalah grip di motornya.
“Saya mengambil banyak risiko di lap terakhir karena setelah balapan seperti ini, saya tidak senang tanpa podium,” ujar Pecco.
“Jadi, saya banyak mendorong, saya mempertaruhkan banyak hal untuk mengejar Johann (Zarco) dan Joan.”
“Dan ketika saya melihat Joan melebar di tikungan terakhir, saya mencoba untuk keluar lebih sempurna daripada lap tercepat saya di kualifikasi dan tidak mungkin untuk tidak menyalipnya karena motor kami sangat kuat dan dengan jalan keluar seperti ini, mustahil untuk melakukannya. Tidak menyusulnya," ucap pembalap Italia ini
Bagnaia menyesal gegara kalah tujuh detik dari sang juara Maverick Vinales, padahal ia berada di pole position dan paling ganas di sesi kualifikasi.
Baca Juga: MotoGP 2021 – Punya Hutang Budi, Francesco Bagnaia Bantu Valentino Rossi
“Kami memiliki balapan lain di sini dalam tujuh hari, jadi kami perlu menganalisis dan mencoba mengatasinya. Yang pasti, angin agak aneh tetapi saya merasa seperti saya memiliki paket untuk bertarung, setidaknya untuk setengah balapan, untuk memperjuangkan kemenangan.”
“Saya merasa tenang, tapi tujuh detik lagi (dari kemenangan), jadi kami perlu mencari tujuh detik selama tujuh hari ke depan, sesederhana itu,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |