Pencapaian Putri KW di Prancis ini turut menyedot perhatian dari Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.
Pria yang juga pernah menjadi pelatih tim Jepang ini menilai penampilan Putri KW sebenarnya sudah cukup baik.
Akan tetapi, tunggal putri ranking 273 dunia itu mempunyai sebuah pekerjaan rumah besar yakni inkonsistensi.
Baca Juga: PBSI Panggil 87 Atlet, Juara Thailand Masters 2019 dan Rusia Open 2019 Jadi Korban
"Untuk Putri di turnamen ini secara ambil pengalaman dan tambah poin saya rasa cukup," ungkap Rionny, dikutip dari laman resmi PBSI.
"Tapi dari segi permainan saya menyayangkan dia belum bisa konsisten mengeluarkan kemampuannya."
Hal itu mulai terlihat tatkala dirinya bertemu wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan di babak delapan besar.
Saat itu, Putri KW dipaksa menyerah dengan dua gim langsung.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |