Vinales memilih sabar dan mengekor di belakang motor Fabio Quartararo yang kebetulan sama-sama terlempar.
Duet pabrikan Yamaha tersebut terus melesat maju dan berhasil mendekati rombongan pembalap Ducati yang mendominasi posisi empat besar.
Vinales mengakui cara ini sengaja dilakukannya karena ia tahu Quartararo memiliki kemampuan balap yang baik.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 – Melempem di Debut Bersama Repsol Honda, Pol Espargaro Murka
"Saya cukup nyaman berada di belakang Fabio karena saya bisa melihat para pembalap Ducati tidak melesat jauh," tutur Vinales, dikutip dari Crash.
"Fabio mampu mengikis jarak dan saya berusaha untuk menghemat ban sebaik mungkin, terutama ban belakang," tambahnya.
Setelah melihat mempunyai peluang untuk menyalip. rider berusia 26 tahun itu langsung menggeber motor M1-nya.
"Melakukan slipstream (menempel rider di depan) bersama Fabio, kami mampu menjaga jarak. Saya memilih tidak mengambil banyak risiko," ucap Vinales.
"Ketika saya melihat mempunyai kesempatan untuk memacu motor dan menyalip Fabio, Johann Zarco, dan Francesco Bagnaia. Saat itu, saya melesat."
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |