SportFEAT.COM - Pemain ganda putri Malaysia Muralitharan Thinaah membongkar rahasia penampilan apiknya di beberapa turnamen terakhir yang dilakoni.
Keputusan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) mencoret pemain yang sudah dianggap melewati masa emas tampaknya mulai terlihat hasilnya.
Beberapa pemain muda yang diandalkan BAM mulai menunjukkan penampilan terbaik.
Salah satunya adalah pasangan ganda putri masa depan Malaysia, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah.
Pearly/Thinaah mulai dipercaya BAM tatkala tampil di turnamen leg Asia pada Januari 2021 lalu.
Namun, performa mereka tak cukup membuat terksesan.
Barulah dua bulan kemudian, Pearly/Thinaah sukses mengejutkan publik bulu tangkis.
Adalah turnamen Swiss Open 2021, dimana saat itu Pearly/Thinaah berhasil menjadi juara.
Saat itu, pasangan ranking 30 dunia itu mengalahkan unggulan kedua Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Sebelum mengalahkan duet kakak-beradik Bulgaria tersebut, Pearly/Thinaah sempat mengalahkan unggulan kedua sekaligus seniornya Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.
Baca Juga: Orleans Masters 2021 Bawa Berkah, Ganda Putra Indonesia Melesat Beratus-ratus Peringkat
Performa pasangan muda Negeri Jiran itu berlanjut kala tampil di All England Open 2021.
Pearly/Thinaah mengalahkan pasangan nomor satu Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Projongjai di babak pertama.
Di babak kedua, Pearly/Thinaah secara otomatis melaju ke babak perempat final setelah menang Walkover (WO).
Namun, perjalanan mereka terhenti di babak delapab besar setelah ditumbangkan oleh pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Muralitharan Thinaah pun membocorkan rahasia di balik penampilan apik mereka sepanjang tahun ini.
Menurut pemain 23 tahun itu, komunikasi merupakan faktor terpenting untuk mendapatkan prestasi apik.
"Saya pikir itu karena kami banyak berkomunikasi di lapangan, tidak hanya cara permainan itu dimainkan, tetapi juga tentang perasaan kami saat berada di dalam pertandingan," kata Thinaah.
"Jika dia merasa tidak enak badan hari itu, dia akan memberi tahu saya.
Baca Juga: Ditendang dari Pelatnas, Mantan Pasangan Kevin Sanjaya Merasa Diperlakukan Tak Manusiawi oleh PBSI
"Kami berkomunikasi di setiap poin dan setiap pertandingan, jadi itulah yang membuat kami lebih dekat sebagai satu pasangan," tambahnya, seperti dikutip dari Stadium Astro.
Pemain yang akrab disapa Thina itu juga menjelaskan dirinya tak hanya menjalin komunikasi saat bertanding saja, tetapi ketika berada di luar lapangan.
"Tentu saja (kami berteman baik) karena kami sudah berteman lama, jadi bagi kami untuk bersama adalah hal yang sangat menyenangkan," pungkasnya.
Source | : | Stadium Astro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |