Valentino Rossi merasa aksi yang dilakukan Binder tersebut menggambarkan rasa egois dan tidak respek terhadap lawan.
Binder sendiri menilai ia tak melalukan kesalahan apapun karena mereka tidak terlibat kontak alias senggolan.
Namun di mata Rossi, insiden semacam ini memperlihatkan bahwa para pembalap masa kini sudah tidak peduli lagi dengan rival mereka dan hanya memikirkan balapan mereka sendiri.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Fabio Quartararo Mau Contek Data Vinales, Penasaran Berat Soal Keanehan Ini
Singkatnya, MotoGP era modern sudah mulai memiliki kultur berubah, budaya yang sangat jauh dengan apa yang terjadi pada masa muda Rossi.
"Bagi saya ini bukan soal di posisi mana mereka melakukan itu, tetapi memang tegrantung dengan karakter pembalap-pembalap itu sendiri," ucap Rossi.
"Ada banyak pembalap yang lebih bersih dan respek terhadap lawannya. Tetapi banyak juga pembalap seperti Binder, yang balapannya grusa-grusu dan tidak peduli dengan lawannya."
Baca Juga: Ada yang Kecewa dengan Hasil Bobrok yang Didapat Valentino Rossi pada MotoGP Qatar 2021
"Insiden itu kan membuat anda pasti harus terpaksa melepas rem, kalau tidak bisa-bisa anda tertabrak dan keluar dari trek."
"Tapi ya inilah sikap (pembalap muda) sekarang," ucap Rossi yang kini sudah 42 tahun dan menghabiskan kariernya di MotoGP selama 2 dekade.
Rossi sendiri memang tidak terlalu membesarkan masalah tersebut.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |