SportFEAT.com – Teknologi sangar Ducati membuat Maverick Vinales ketar-ketir jelang balapan MotoGP Doha 2021.
Maverick Vinales menjadi favorit juara di MotoGP Doha 2021 yang digelar di sirkuit Losail, Qatar pada (4/4/2021).
Maverick Vinales menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2021 usai berjaya di sirkuit Losail jilid I.
Vinales ingin mengincar hasil yang sama di seri kedua, sebelum MotoGP 2021 berpindah ke tur Eropa.
Baca Juga: Vinales Lebih Baik Tanpa Rossi di Yamaha? Begini Tanggapan si Top Gun
Dengan motor M1 terbaru dari Yamaha, pembalap Spanyol itu tidak ragu akan menjadi perebut gelar dari Joan Mir.
Berbekal rentetan hasil positif sejak kualifikasi dan balapan di sirkuit Losail, mantan rekan Valentino Rossi ini ingin meningkatkan performanya di seri kedua akhir pekan nanti.
"Tidak diragukan lagi, saya yakin penuh percaya diri tetapi kami tetap tenang dan tidak terlalu bersemangat terlalu dini karena kami tahu bahwa kami perlu bekerja," ucap Vinales dilansir SportFEAT.com dari Crash.
"Akan ada trek di mana kami harus lebih cepat dari biasanya dan mendorong lebih banyak karena akan menyulitkan motor.”
"Tapi tidak ada keraguan, saya sangat percaya diri dengan motor yang saya miliki, jadi kami harus menunggu dan melihat dan menghadapinya saja. Sekarang kami berkonsentrasi pada GP Qatar kedua."
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Jack Miller Ogah Pasang Target Juara Gara-gara Ini
Namun, Vinales merasa ketar-ketir dengan teknologi sangar miliki Ducati.
Ducati menggunakan teknologi perangkat start depan dan belakang, yang bisa membuat Desmosedici GP20 mereka tampil langsung ngegas sejak awal balapan.
Berkat teknologi tersebut, Vinales yang start di posisi ketiga sempat disusul oleh tiga pembalap Ducati termasuk Jorge Martin (Pramac) yang start di baris kelima.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Valentino Rossi Semprot Pembalap Muda yang Egois dan Tak Punya Respek
"Setidaknya saya pikir awalnya bagus. Angka-angka bagus, tapi pesaing kami fantastis," kata Vinales.
"Saya tidak bisa berbuat lebih banyak dengan apa yang kami miliki. Yang pasti kami akan berusaha meningkatkan atau setidaknya melakukan perbaikan lain akhir pekan ini.”
“Kami dapat melihat bahwa perangkat start depan membuat perbedaan besar karena Ducati memulai lebih cepat dari tahun lalu.”
Vinales pun berharap, Yamaha memiliki teknologi yang sama seperti Ducati.
"Kami akan mencoba untuk membuat peningkatan itu. Saya pikir Yamaha sedang bekerja keras untuk mendapatkan itu semaksimal mungkin tapi saya kesal karena itu mempersulit balapan dan itu berbeda.”
"Ketika Anda memulai dari depan, Anda bisa mendapatkan, bukan balapan yang lebih mudah tetapi Anda bisa lebih mengontrol ban. Kami berkewajiban untuk meningkatkan area itu," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |