Aspal Sirkuit Losail memiliki tingkat degradasi tinggi yang membuat setiap pembalap harus pandai dalam memanajemen ban.
Kondisi ini diketahui betul oleh Maverick Vinales yang memilih bersabar di lap-lap awal MotoGP Qatar 2021 untuk menjaga kinerja bannya.
Terbukti, pembalap berjulukan Top Gun itu menjadi yang tercepat di lap-lap terakhir dan membuatnya berhasil memenangi balapan.
Baca Juga: Melempem di Seri Pembuka karena Cedera, Pembalap Keturunan Indonesia Ngegas di Moto2 Doha 2021
Berkaca dari kasus Vinales tersebut, Johann Zarco memilih bersabar tatkala menggeber motor Desmosedici GP21 di MotoGP Doha 2021.
"Saya pikir tingkat kehausan ban selalu jadi hal paling sulit. Kecepatan balap saya tak lebih baik daripada Pecco dan saya juga mencoba mengimbangi Maverick," ujar Zarco.
Saya pikir itu membantu saya untuk tampil cepat hingga akhir balapan,”
“Joan Mir menyalip saya, tapi itu dilakukannya pada lap terakhir. Jadi, saya masih memiliki peluang untuk mengambil alih kembali posisi," imbuhnya, seperti dikutip dari Motorsport.com.
Pembalap asal Prancis itu mengklaim telah mengetahui strategi apa yang akan dilakukannya pada perlombaan kedua di Sirkuit Losail.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |