SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, angkat suara terkait masalah teknis motor YZR-M1 pada FP1 MotoGP Doha 2021.
Pembalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, belum mampu menunjukkan performa apik di seri pembuka MotoGP 2021.
Pada perlombaan MotoGP Qatar 2021 misalnya, rekan setim Valentino Rossi ini tercecer di posisi ke-18 perlombaan.
Hal itu tak terlepas dari masalah teknis yang melanda motor YZR-M1 miliiknya.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Fabio Quartararo Lebih Jago dari Valentino Rossi Gara-gara Satu Hal Ini
Kuda besi yang ditumpangi pembalap berusia 26 tahun itu mengalami gangguan pada mesin.
Pencapaian Morbidelli sendiri merupakan yang terburuk di antara pembalap Yamaha lainnya.
Duo pabrikan Yamaha Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sukses menembus lima besar.
Adapun sang guru, Valentino Rossi mengakhiri perlombaan di posisi ke-12.
Belum bisa move on dari hasil di MotoGP Qatar 2021, Morbidelli kembali ditempa masalah.
Motor YZR-M1 miliknya lagi-lagi bermasalah saat dirinya unjuk gigi di FP1 MotoGP Doha 2021 yang berlangsung Jumat (2/4/2021).
Motornya mengeluarkan asap hingga dua kali sebelum akhirnya dirinya dipaksa menepi oleh ofisial.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 – Raih Hasil Jeblok di FP2, Adik Valentino Rossi Malah Riang Gembira
Kondisi ini membuat Morbidelli akhirnya memutuskan untuk mengoprek mesinnya.
Alhasil saat turun pada FP2 MotoGP Doha, Morbidelli sudah gunakan mesin ketiga.
Gelaran MotoGP 2021 baru mau masuk seri kedua tapi Franco Morbidelli sudah gunakan mesin ketiga.
Kabar baiknya, masalah yang ada pada motornya bisa diselesaikan oleh kru Petronas Yamaha SRT.
"Saya mengalami masalah yang sama di kedua motor saya di FP1, yang untungnya bukan masalah besar," ujar Morbidelli, dikutip dari Crash.net.
"Kami memutuskan untuk menggunakan mesin ketiga sebagai tindakan pencegahan untuk sesi malam (FP2). Tapi tidak ada mesin yang ditarik dan kami akan terus menggunakannya,"
"Kami telah menyelesaikan masalah. Saya yakin itu bukan masalah besar karena teknisi saya mengatakan demikian," lanjutnya.
Pembalap keturunan Italia-Brasil itu pun menegaskan masalah yang dialami saat ini berbeda dengan musim lalu.
Pada perlombaan MotoGP 2020 lalu, mesin pada motor Morbidelli mati mendadak di tengah perlombaan.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 – Nyontek Strategi Maverick Vinales, Fabio Quartararo Malah Apes
"Tahun lalu mesin tiba-tiba saja mati. Sedangkan kali ini saya berhenti karena saya melihat bendera hitam dan oranye (tanda ia harus menghentikan laju motor karena masalah teknis)," ungkap Morbidelli.
"Saya tidak bisa melihat, mendengar atau merasakan masalah apapun. Jadi berbeda dengan tahun lalu," pungkasnya.
Terlepas dari itu, seri kedua MotoGP Doha 2021 masih akan dilaksanakan di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (4/4/2021).
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |