Meski begitu, pembalap asal Spanyol itu mengaku cukup puas dengan strategi yang dilakukannya yakni menjaga kondisi ban cukup stabil.
"Saya secara perlahan membuka gas, mengatur tenaga dan juga mengendalikannya melalui mapping (elektronik)," ujar Martin lagi.
"Saya rasa, saya cukup bijak menjalani race ini," timpalnya, seperti dikutip SportFeat.com dari MotoGP.com.
Baca Juga: Hasil MotoGP Doha 2021 – Tampil Merana di 2 Seri Qatar, Valentino Rossi Move On ke Seri Eropa
Akan tetapi, strategi yang diusung oleh Jorge Martin buyar setelah Fabio Quartararo mengasapinya di putaran ke-19.
Tak berhenti disitu, posisi kembali diambil alih oleh rekan setimnya Johann Zarco di lap-lap akhir MotoGP Doha 2021.
Mantan rider Moto2 itu sebenarnya bisa mengambil alih tempatnya dari Zarco.
Namun, Jorge Martin akhirnya mengalah dari rekan setimnya yang lebih senior tersebut.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |