SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins, menilai Ducati sebagai momok menakutkan bagi timnya saat mentas di MotoGP Doha 2021.
Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins menuai hasil cukup apik saat mentas pada MotoGP Doha 2021, Minggu (4/4/2021) di sirkuit Losail.
Alex Rins mampu mengakhiri perlombaan di peringkat keempat.
Ia berada di belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Johann Zarco dan Jorge Martin (Pramac Racing).
Baca Juga: Akui Kalah dari Pembalap Debutan Ducati, Maverick Vinales Atur Siasat di MotoGP 2021 Seri Eropa
Hasil itu cukup memuaskan mengingat rekan setim Joan Mir itu memulai perlombaan dari grid kedelapan.
“Kami finis keempat, posisi bagus. Sulit melakukan lebih dari itu," ungkap Rins, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.com.
"Saya ingin pergi dengan beberapa poin, kami bekerja untuk podium, tapi sudah bisa dilihat dari luar.
"Saya merasa baik-baik saja. Setidaknya, saya bisa memotong empat posisi. Kami di tempat yang semestinya,” tuturnya menambahkan.
Meski begitu, Alex Rins sedikit dibuat geram dengan performa motor Desmosedici milik Ducati.
Menurutnya, motor pabrikan Italia tersebut telah membuat timnya menderita di empat perlombaan terakhir di Sirkuit Losail.
Desmosedici selalu menjadi unggulan saat tampil di Qatar lantaran mempunyai trek lurus.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Masalah yang Bikin Gigit Jari di MotoGP Doha 2021
Trek lurus ini selalu menjadi santapan empuk bagi Ducati.
Hal itu dibuktikan dalam dua seri pembuka MotoGP 2021 ini.
Para pembalap Ducati bergantian mendominasi podium.
Di seri pembuka MotoGP Qatar 2021, Johann Zarco dan Francesco Bagnaia tampil sebagai pemenang kedua dan ketiga.
Sementara di seri MotoGP Doha 2021, Zarco gantian ditemani pembalap debutan Jorge Martin yang menempati peringkat ketiga.
“Sejak 2017-2018, pertarungan di trek lurus dengan Ducati, membuat Anda terbiasa," kata rider 26 tahun tersebut.
"Kapan pun kami punya kesempatan, kami mencoba. Namun, belum cukup. Kami menderita dalam empat atau lima balapan,” timpal Rins.
Alex Rins juga menjelaskan motor GSX-RR milik Suzuki lebih cocok dengan trek Eropa khususnya di Sirkuit Jerez.
"Di Portimao, kami menderita. Kami akan melihat musim ini," ungkap pembalap asal Spanyol ini.
"Kami menunggu berlomba di sirkuit seperti Jerez, dengan lintasan lurus lebih pendek.
"Kami punya motor sangat bagus dengan adanya pembekuan mesin," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Ngalah ke Senior, Begini Curhatan Jorge Martin usai Naik Podium Ketiga di MotoGP Doha Doha 2021
Meski begitu, Alex Rins dan kru Suzuki terus berusaha memperbaiki kelemahan agar kompetitif di lintasan lurus.
"Kami harus menuntaskan balapan dengan peningkatan fairing yang memberi sesuatu di lintasan lurus," tutur Alex Rins.
"Suzuki bekerja non-stop, yang mana membuat kami berkembang. Sekarang, lift belakang membuat motor lebih rendah di bagian belakang pada jalur lurus," tutupnya.
Terlepas dari itu, Alex Rins kini menempati posisi kelima klasemen sementara pembalap dengan raihan 23 poin.
Ia tertinggal 17 angka di belakang pemuncak klasemen sementara, Johann Zarco.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |