Greysia/Apriyani juga menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang sampai saat ini mampu bersaing di level atas dunia, terutama saat menghadapi peta kekuatan ganda putri Jepang, China dan Korea Selatan.
Ketiga negara itu jadi pemasok ganda putri paling kuat di jajaran 10 besar dunia saat ini.
Greysia/Apriyani menjadi pasangan yang sering mampu merepotkan para ganda putri Jepang, Korea dan China itu.
Baca Juga: Pelatih Bongkar Alasan Mengejutkan Pemain Ganda Putri Indonesia Belum Main Rangkap
Namun begitu, tidak bisa dipungkiri keberlanjutan tandem Greysia dan Apriyani juga tidak akan lama lagi.
Secara usia, Greysia sudah memasuki usia veteran, dia sudah 33 tahun. Meski belum ada obrolan tentang pensiun, wacana Greysia Polii pensiun sudah menggema di kalangan para penggemar bulu tangkis.
Hal ini pun juga sudah dipikirkan sang pelatih, Eng Hian. Eng Hian menyadari usia Greysia sudah tidak muda, faktor stamina dan fisik lambat laun akan menggerus pergerakan juara Asian Games 2014 itu.
Baca Juga: Usulan Indonesia Soal Perubahan Skor Bulu Tangkis Banjir Sambutan Gembira dari Malaysia
Menimbang usia Greysia dan memikirkan nasib Apriyani Rahayu ke depannya, Eng Hian telah mempersiapkan langkah-langkah jika ditinggal Greysia pensiun.
"Untuk rencana Greysia sendiri belum bicara mengenai pensiun, tapi mengingat usianya, tentu kami sudah ada pemikiran (mencari penggantinya)," ungkap Eng Hian dalam wawancara via Zoom.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |