SportFEAT.COM - Mantan tim ganda campuran pratama pelatnas PBSI, Vita Marissa, bertekad menemukan pemain baru sehebat Praveen Jordan.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merombak susunan tim pelatih untuk pelatnas tahun 2021.
Salah satu yang menjadi korban adalah pelatih ganda campuran tim pratama, Vita Marissa.
Mantan pasangan Nova Widianto dan Lilyana Natsir itu didepak dari susunan tim pelatih pelatnas tahun 2021.
Baca Juga: Didepak dari Tim Pelatih Pelatnas, Eks Tandem Liliyana Natsir Balas Dendam dengan Cara Elegan
Meski begitu, Vita Marissa tak butuh waktu lama menganggur.
Sebab perempuan kelahiran Jakarta ini langsung didapuk sebagai pelatih ganda campuran oleh klub PB Djarum.
PB Djarum adalah klub yang membesarkan nama Vita Marissa sebelum memperkuat tim bulu tangkis Indonesia.
"Ini pertama kali saya menjadi pelatih di PB Djarum," ungkap Vita, seperti dikutip SportFeat.com dari lamab PB Djarum.
"Karena sebelum menjadi pelatih di Pelatnas, saya statusnya masih sebagai atlet di PB Djarum saat itu," tambahnya.
Baca Juga: Berkah Juara All England Open 2021, Lee Zii Jia Lagi-lagi Ketiban Rejeki Nomplok
Vita Marissa menjelaskan keputusannya menerima tawaran sebagai pelatih ganda campuran PB Djarum lantaran kecintaanya terhadap olah raga tepok bulu.
Perempuan berusia 40 tahun itu juga berhasrat ingin mencetak pemain hebat seperti Praveen Jordan.
"Mungkin dengan keberadaan di PB Djarum ini bisa menciptakan Jordan yang baru dan bisa bersaing di level Pelatnas atau dunia," ucap Vita Marissa.
Vita menceritakan bahwa sebenarnya ia sudah menemukan beberapa pemain yang mempunyai bakat hebat di sektor ganda campuran.
"Sebenarnya saya sudah menemukan sosok pemain yang cocok dengan kriteria saya di sini. Tinggal dibentuk lagi saja," ungkap Vita Marissa.
"Intinya kriteria saya kalau cewek harus berani, dan cowok harus kuat. Kalau dapat yang speednya bagus ya lebih baik.
"Tapi menurut saya speed di ganda campuran tidak terlalu seperti ganda putra, tidak secepat ganda putra," tuturnya memungkasi.
Ia pun berharap bisa menelurkan bibit-bibit ganda campuran yang mampu bersaing di tingkat dunia.
"Mudah-mudahan dalam setahun bisa membawa mereka ke jenjang yang lebih baik seperti masuk Pelatnas atau masuk rangking dunia," tutup Vita.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |