Eng Hian hanya ingin pemainnya bisa menjaga penampilan, terlebih Greysia/Apriyani juga gagal tampil di All England Open 2021 sehingga tidak ada bahan evaluasi.
“Kalau awal tahun saya benar-benar inginkan mereka tampil terbaik, tapi di turnamen Asia jelang Olimpiade ini. Saya cuma ingin performa mereka untuk saya evaluasi,” kata Eng Hian dilansir SportFEAT.com dari Tribunnews.com
Baca Juga: Terbuang dari Kursi Kepelatihan Pelatnas, Vita Marissa Temukan Penerus Praveen Jordan
“Saya lebih jaga mereka agar tidak cedera.”
“Saya tidak inginkan hasil di turnamen Asia nanti. Greysia/Polii hanya ikut Malaysia dan Singapura, jadi saya evaluasi performa mereka."
Eng Hian juga mewaspadai ancaman tiga negawa yang akan menjadi pesaing Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Didepak dari Tim Pelatih Pelatnas, Eks Tandem Liliyana Natsir Balas Dendam dengan Cara Elegan
“Peta kekuatan belum berubah banyak. Penguasa masih Jepang, China dan Korea (Selatan),” tambah pelatih asal Solo ini.
“Kita tak kecilkan negara lain, tapi tiga negara ini nanti akan jadi perhatian khusus untuk saya.”
Jepang menjadi ancaman yang mengerikan bagi Greysia/Apriyani usai mampu mendominasi All England Open 2021.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |