Performa Rossi di 2 deri awal MotoGP 2021 itu langsung digunjingkan.
Banyak yang bilang Rossi sudah habis dan tak perlu ngoyo lagi.
Maklum, juara dunia 9 kali itu sudah jadi pembalap paling veteran alias tertua di grid dengan usianya ke-42 tahun.
Baca Juga: Marc Marquez Resmi Comeback di MotoGP Portugal 2021, Fabio Quartararo Cemas
Menjalani balapan di awal musim dengan hasil demikian, apalagi bersama tim baru Petronas Yamaha, bisa membuat Rossi tertekan.
Namun apakah Rossi benar-benar marah dengan semua hasil ini? Terlebih sebelum ini ayahnya, Graziano Rossi menduga ada yang tak beres dengan chemistry kerja sama mekanik di garasi Rossi.
Tabiat Rossi setelah menjalani 2 hasil hancur-hancuran itupun kini diungkap tangan kanannya, Uccio Salucci.
Baca Juga: Valentino Rossi Girang Lihat 3 Jebolan Akademi Balap Miliknya Gara-gara Hal Ini
Sahabat sekaligus orang kepercayaan Rossi dalam menangangi VR46 Academy itu mengungkap jika Rossi memang kecewa, namun ia sama sekali tak pernah menunjukkan amarah.
"Dia sudah katakan, jika dia memang kecewa dengan hasilnya. Tetapi, dia bilang marah itu tak ada gunanya," ungkap Uccio Salucci dikutip Sportfeat dari GPOne.
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |