SportFEAT.com – Karier Valentino Rossi meredup saat pindah ke Petronas Yamaha SRT, mirip dengan Jorge Lorenzo saat bersama Repsol Honda.
Valentino Rossi tampil meredup semenjak pindah ke tim Yamaha Petronas SRT.
Valentino Rossi melakoni musim ke-26 dalam kariernya di kejuaraan grand prix di MotoGP 2021 ini.
Rossi menjadi pembalap paling tua dengan usia 42 tahun di musim ini.
Baca Juga: Berpengalaman Jadi Umbrella Girl, Kekasih Valentino Rossi Bongkar Praktek Pelecehan di MotoGP
Performa pembalap Italia kini mulai meredup dan tidak secermelang pada masa mudanya.
The Doctor bahkan belum mampu menunjukka tajinya pada dua balapan MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
Rossi sempat memberi kejutan ketika merebut posisi start keempat pada kualifikasi seri perdana MotoGP Qatar 2021, namun The Doctor harus puas finis di posisi ke-12 saat balapan akibat masalah ban belakang.
Di seri kedua, MotoGP Doha 2021, Rossi makin tenggelam usai memulai balapan dari posisi ke-21, dan gagal meraih poin usai finis di posisi ke-16.
Melihat Rossi yang mulai meredup, Kepala tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, menilai nasib The Doctor mirip dengan Jorge Lorenzo yang gagal bersama Repsol Honda.
Baca Juga: Resmi Comeback, Marc Marquez Harus Ingat Nesehat Aneh Legenda MotoGP Ini
Lorenzo yang tampil cemerlang bersama Ducati tiba-tiba menghilang saat bergabung dengan tim pabrikan Jepang itu pada 2019.
Tampil loyo dan sering cedera membuat Lorenzo menutup karier dengan buruk bersama Repsol Honda pada akhir musim 2019.
"Kami juga melihatnya dengan Jorge Lorenzo yang tak bisa beradaptasi dengan Honda," ucap Francesco Guidotti dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Wajib Tahu, Jorge Martin Bocorkan Rahasia Jadi Rookie Ganas di MotoGP 2021
"Levelnya sangat tinggi sehingga tidak membutuhkan banyak (kesalahan) untuk tertinggal."
Selain itu, banyak pembalap muda yang membuat kompetisi MotoGP 2021 menjadi lebih ketat.
Francesco Guidotti pun menilai, Rossi tidak bisa terus bertahan di MotoGP.
Tapi kehadiran Rossi di MotoGP hingga sekarang merupakan suatu keajaiban.
"Bahkan jika Anda Valentino Rossi, sistem ini tidak dapat berharap untuk memilikinya selamanya."
"Memiliki dia (Valentino Rossi di MotoGP) sudah merupakan keajaiban," pungkas Guidotti.
Valentino Rossi harus kembali berjuang di seri selanjutnya jika tak ingin bernasib sama seperti Lorenzo.
Baca Juga: Motor Ranch Valentino Rossi Ada Lahan Pertanian, The Doctor Jadi Petani usai Pensiun?
Rossi akan berjuang kembali di MotoGP Portugal 2021 yang akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 16-18 April 2021.
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |