Namun Martin jauh lebih berbahaya, tak cuma siku bahkan bahunya pun hampir menempel dengan aspal.
"Sulit untuk dijelaskan. Saya telah melihat gambar-gambarnya, sungguh luar biasa, bahu saya hampir menyentuh aspal," kata Martin dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
Baca Juga: Strategi Unik Joan Mir, Ganti Tangki Demi Saingi Marquez di MotoGP Portugal 2021
“Itu sesuatu yang wajar bagi saya karena saya sedikit lebih kecil dibandingkan pembalap lain.”
“Jadi, saya harus lebih condong karena itulah satu-satunya cara untuk menggeser pusat gravitasi sedikit lebih ke dalam."
"Saya harap Anda menyukai gaya membalap saya. Gaya yang sangat unik karena sedikit pmebalap yang condong ke lekukan seperti itu. Hal baiknya adalah bannya tidak terlalu aus," tambahnya.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ingatkan Rival: Marc Marquez Itu Berasal dari Planet Lain
Martin menyebutkan satu pembalap yang memiliki gaya balap yang mirip dengannya, ia adalah Johann Zarco rekan setimnya di Pramac Racing.
"Menurut saya dia adalah salah satu yang terbaik di lintasan.”
“Saya senang saya memiliki rekan setim yang kompetitif karena dia memacu diri Anda untuk berkembang," pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |