SportFEAT.COM - Pemain muda spesialis ganda Akbar Bintang Cahyono, menceritakan pengalaman unik saat dirinya menjadi imam sholat.
Bulan suci Ramadhan telah tiba yang tentu membuat suka cita oleh seluruh umat Islam di dunia.
Salah satunya adalah ganda putra spesialis ganda Indonesia, Akbar Bintang Cahyono.
Sebagai seorang muslim, pemain berusia 25 tahun itu juga melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Eks Pasangan Kevin Sanjaya Beberkan Tips Nyetel dengan Pasangan Baru di Sektor Ganda
Namun demikian, pekerjaan sebagai atlet profesional menjadi tantangan tersendiri bagi Akbar Bintang Cahyono.
Ia dituntut mengikuti program latihan berat sembari menjalani salah satu kewajiban utama sebagai seorang muslim.
"Seperti hari biasa aja. Latihan masih full dan puasa lanjut terus,” kata Akbar, seperti dikutip SportFeat.com dari laman PB Djarum.
Berlatih di tengah suasana Ramadhan memang berat, namun hal tersebut harus ia lakukan.
Apalagi ada godaan lain seperti kelelahan dan kehausan di tengah latihan.
Bahkan tak jarang, Akbar Bintang Cahyono harus membatalkan puasanya.
Baca Juga: Juara All England Open 2021 Lee Zii Jia Belum Terima Vaksin, Positif Covid-19?
"Haus banget. Diusahakan kuat. Kalo ga kuat terpaksa batal puasa," ungkap pemain kelahiran Sukoharjo tersebut.
Disinggung mengenai menu buka puasa favoritnya, tandem Muhammad Reza Pahlevi Isfahani itu buka suara.
Akbar Bintang Cahyono menyebut ada dua menu utama yang senantiasa dinantikannya saat puasa, yakni lontong isi dan gorengan.
Namun menu tersebut sudah sulit ditemuinya lantaran pandemi Covid-19.
Belum lagi ketatnya peraturan Pelatnas yang melarang pemesanan makanan melalui aplikasi yang membuatnya harus melahap santapan buka puasa yang sudah disediakan.
"Pengennya yang seger kaya gorengan sama lontong isi, tapi sekarang nyarinya susah banget,” ungkap Akbar Bintang Cahyono.
Selain berpuasa di bulan Ramadhan, pemain yang juga aktif di nomor ganda campuran ini juga melaksanakan sholat tarawih.
Namun untuk masalah ini, Akbar Bintang Cahyono memilih untuk menjadi makmum bukan sebagai imam sholat.
Baca Juga: Sempat Terpukul hingga Janji Tampil Trengginas, Begini Curhatan Momota usai Comeback Berakhir Tragis
Akbar merasa belum layak untuk menjadi imam karena sempat gugup tatkala ditunjuk sebagai pemimpin sholat.
"Biasanya kita sholat berjamaah, tetapi saya jadi makmum aja,” kata Akbar Bintang Cahyono.
“Belum berani jadi imam, deg-degan. Lebih deg-degan menjadi imam dibanding ikut pertandingan.
"Pernah sekali jadi imam di mall, itu rasanya deg-degan banget,” lanjut dia lagi.
Lebih jauh lagi, pemain kelahiran 12 April 1996 ini memastikan bahwa dirinya tak mudik tahun ini.
Sebab ada kemungkinan dirinya bakal diturunkan di turnamen Spanyol Masters 2021 mendatang.
"Kalo tahun ini ga pulang kampung, saya jadi Bang Toyib,” ungkap Akbar memungkasi.
Source | : | PB Djarum |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |