Carlk menjelaskan kegagalan Momota karena ada perbedaan fisik dibanding saat dirinya aktif setahun lalu.
"Dari yang saya baca, dia menjalani latihan yang berat selama absen tanding. Tapi ada perbedaan antara fit secara fisik dan fit bertanding," ujar Carlk.
"Contohnya yang terjadi di All England, dua hal tadi sangat berbeda. Seorang pemain tidak bisa dibilang pemain jelek dalam satu malam, dia baru comeback di satu turnamen setelah 14 bulan absen.
Baca Juga: Pemain Muda Spesialias Ganda Ini Lebih Gugup Jadi Imam Sholat Ketimbang Jalani Pertandingan
Gillian Carlk meyakini Momota bakal segera menemukan performa terbaiknya setelah comeback tragis di All England Open 2021.
"Saya rasa setelah satu turnamen ini, kita akan lihat, saya sangat berharap kita akan menyaksikan kebangkitan Kento Momota yang kita tahu dan kita cintai,” tutupnya.
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |