Selain itu, para dokter juga memberikan menu baru yang lebih ideal untuk atlet bulu tangkis Indonesia.
"Kami juga mau tahu dengan menu dan komposisi yang sekarang kita berikan itu bagaimana pengaruhnya di lapangan,” ujar Paulina.
“Tadi ada atlet yang mengatakan kalau sekarang daya tahan lebih bagus dan kuat," kata Paulina lagi.
Baca Juga: Terobosan Baru Pelatnas PBSI Menguak Kondisi Tak Terduga Ganda Putra Masa Depan Indonesia
"Harapannya dengan kegiatan seperti ini kami maunya atlet bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanpa merasa tertekan. Kami mau mereka tahu cara makan yang benar tapi fun. Kalau sudah tercukupi nanti latihannya bisa maksimal dan prestasi tambah baik," tambah Vetinly.
Terkait bulan Ramadan, ahli gizi membeberkan tips bagi atlet muslim seperti Mohammad Ahsan yang kini menjalankan puasa di tengah padatnya jadwal latihan.
"Yang perlu diperhatikan atlet agar tetap fit dan imun terjaga saat menjalankan puasa adalah kecukupan kalori, komposisi makanan serta cairan dan elektrolit," pesan Vetinly.
Baca Juga: Terbuang dari Pelatnas, Juara Indonesia Masters Pantang Menyerah demi Nafkahi Anak dan Istri
"Bagi atlet yang mau tetap berpuasa, harus memperhatikan asupan makan ketika sahur dan berbuka puasa.
“Tentu saja selain memperhatikan kecukupan kalori, komposisi makanan yg diasup juga perlu diperhatikan.”
“Yang sebaiknya dikurangi adalah makanan yang tinggi akan lemak jenuh. Perbanyak karbo kompleks, serat dan protein," sambungnya.
Vetinly juga memberikan menu ideal yang baiknya dikonsumsi atlet saat sahur dan ketika berbuka puasa.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |