“Kami memenangkan final tahun lalu, tapi kami belum bisa bermain sejak itu jadi kami tidak merasa memiliki peluang yang lebih baik dari lawan kami,” kata Endo dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
“Jadi kami pergi ke pertandingan sebagai penantang dan mengambil poin demi poin. Kami tidak merasa kami mendapat keuntungan."
Baca Juga: Dihujani Latihan Pagi dan Sore, Mohammad Ahsan Kewalahan Jalani Puasa di Bulan Ramadan Tahun Ini
BWF lantas membeberkan alasan ganda putra Jepang ini mampu tampil gacor dan sulit untuk dikalahkan.
Bahkan Endo/Watanabe jauh lebih sangar daripada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin yang merupakan ganda putra terbaik di dunia ini memiliki rekor buruk saat berhadapan dengan Endo/Watanabe.
Baca Juga: Tetap Puasa meski Jadwal Latihan Padat, Begini Menu Ideal Atlet Pelatnas PBSI Selama Bulan Ramadan
The Minions menelan enam kali kekalahan dari delapan pertandingan melawan ganda putra nomor empat dunia ini, semua kekalahan terjadi dalam enam pertandingan terakhir.
Bahkan yang paling memalukan adalah Marcus/Kevin kalah 21-3 di babak final Badminton Asia Championships 2019 dari Endo/Watanabe.
BWF mengungkap kekuatan terbesar ganda putra terbaik Jepang ini adalah pertahanan luar biasa yang dapat membuat lawan menjadi frustrasi.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |