Berkaca dari kasus anyar di pelatnas, BAM memutuskan untuk menggelar lagi pelatihan secara tertutup.
"Pelatihan karantina akan diperkenalkan kembali di National Badminton Center of Excellence sedangkan kegiatan sekolah akan dilakukan secara online dalam beberapa hari ke depan," tulis BAM.
Baca Juga: Perjuangan Nargis Nabieva, Mantan Atlet Panahan yang Populerkan Bulu Tangkis di Tajikistan
“Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua orang di ABM tetap menjadi prioritas utama kami.
"Semua orang di BAM berdoa untuk kesembuhan yang cepat bagi keenam atlet tersebut," tambah pernyataan BAM, seperti dikutip dari Stadium Astro.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal BAM Kenny Goh, menyebut kasus Covid-19 di lingkungan pelatnas membuat program latihan yang telah disusun menjadi berantakan.
"Sesi pelatihan saat ini ditangguhkan hingga penilaian ulang dilakukan. Semua pemain yang memiliki kontak dekat dengan pemain positif juga dikeluarkan," tutur Kenny Goh.
"Skuat yunior tidak akan menjalani latihan hingga Rabu. Mereka juga akan mengikuti sesi pembelajaran online. Pemain dan staf BAM akan dipisahkan," pungkasnya, seperti dilansir dari Harian Metro.
Baca Juga: BWF Ungkit Kembali Luka Lama Marcus/Kevin dari Musuh Bebuyutan
Source | : | Harian Metro,Stadium Astro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |