Juara 2 Kali Beruntun Buktikan Mental Fabio Quartararo Tak Mudah Ambyar Lagi

Nestri Yuniardi - Senin, 19 April 2021 | 16:05 WIB

MOTOGP.COM

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo usai memenangi MotoGP Portugal 2021, Minggu (18/4/2021).

SportFEAT.com - Kemenangan Fabio Quaratararo di MotoGP Portugal 2021 membuktikan mentalnya semakin kuat dan tak mudah rapuh lagi.

Fabio Quartararo sukses mencatatkan namanya sebagai juara MotoGP Portugal 2021.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Portimao, Minggu (18/4/2021) itu, Quartararo tampil begitu digdaya.

Racep pace yang ia miliki sungguh luar biasa hingga nyaris tak tersentuh sepanjang paruh akhir balapan.

Gelar juara ini menjadikan Fabio Quartararo meraih gelar back-to-back alias 2 kali beruntun, setelah sebelumnya ia juga jadi kampiun di MotoGP Doha 2021.

Berkat gelar kedua ini, pembalap 21 tahun itu meroket ke puncak klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Meski sudah punya modal apik sebagai pemuncak klasemen dalam meraih gelar juara dunia, Fabio Quartararo tak mau jatuh di lubang yang sama.

Kali ini, ia lebih mampu mengendalikan kondisi psikologisnya dan engga terlalu jemawa dengan euforia sebagai pemuncak klasemen, seperti awal musim 2020 lalu.

"Pertama-tama saya tidak mau memikirkan tentang klasemen juara dunia dulu. Saat ini saya hanya ingin menikmati kemenangan yang saya dapatkan kali ini," ucap Fabio Quartararo dalam wawancara MotoGP usai balapan, yang dikutip Sportfeat.com.

"Hari ini (kemarin, red) saya memiliki kecepatan yang luar biasa, saya sangat senang. Kami bisa melakukan pekerjaan yang bagus."

"Dan sekarang kekuatan mental saya sudah jauh lebih meningkat," tukas pembalap asal Prancis itu.

Kondisi psikologis Quartararo memang sempat ambyar pada pertengahan musim lalu.

Ketika dalam posisi memuncaki klasemen, ia perlahan menemui kendala pada motornya dan terbebani dengan status 'calon juara dunia baru' pada saat itu, yang akhirnya meruntuhkan mental Quartararo.

Sepanjang musim gugur kemarin, Quartararo pun sampai pergi ke psikolog demi mengendalikan campur aduk emosi dalam dirinya.

Tak ayal, kemenangan dan cara Quartararo tampil sepanjang balapan di MotoGP Portugal 2021 kali ini seakan menjadi bukti kuat bahwa ia sudah tidak rapuh lagi.

Fabio Quartararo sempat mengawali start yang sedikit tertinggal meski ia pole position. Namun perlahan dia mampu menembus barisan de[an dengan melakukan manuver hebat.

"Kalau dibilang buruk sebenarnya start saya tidak buruk, hanya saja ada sedikit masalah pada perangkat motornya, tapi kemudian bsia terkendali," kata Quartararo.

"Saya senang bisa jadi terdpean dan tercepat. Saya punya kecepatan lebih ddari Alex Rins (Suzuki) yang menempel ketat di belakang saya. Sayangnya dia melakukan kesalahan (dan jatuh)."

"Tetapi ini baru permulaan. Saya merasa meningkat, baik dari segi mental, motor, dan kerja sama tim," tandasnya.

Seri berikutnya akan menggelar balapan di Sirkuit Jerez bertajuk MotoGP Spanyol 2021.

Seri ini jadi favorit Quartararo sebab dia sudah menang 2 kali pada musim lalu di sana.

"Saya tidak ingin terlalu jemawa di jerez. Karena Miguel Oliveria (KTM) yang tahun lalu menang di Portimao, hari ini saja bisa kesulitan. Jadi saya hanya akan mencoba melakukan apa yang terbaik besok," tukasnya.