Pertandingan yang berakhir skor 1-1 itu diwarnai aksi protes suporter The Reds dengan nyanyian yel-yel yang mengandung perkataan kasar, serta spanduk yang bertuliskan protes soal keputusan Liverpool.
Selain itu, sebuah pesawat juga melintas di udara membawa spanduk bertuliskan “Say No To Super League.”
Baca Juga: Jose Mourinho Dipecat, Efek Membangkang dari Tottenham Hotspur dan Tolak European Super League
Suporter Chelsea juga tak mau kalah, mereka turut mengecam The Blues yang dinilai serakah telah bergabung dengan ESL.
"Mereka berkata mengharapkan yang tidak terduga, tetapi hari ini Chelsea Supporters Trust (CST), anggota kami dan suporter sepak bola di seluruh dunia telah dikhianati," tulis Chelsea Supporters Trust dalam akun Twitternya
"Ini adalah keputusan yang serakah, untuk memenuhi kantong orang-orang di atas dan itu telah dibuat tanpa mempertimbangkan pendukung setia, sejarah kami, masa depan kami dalam masa depan sepak bola di negara ini."
Baca Juga: Panen Rekor hingga Persembahkan Gelar Copa del Rey, Bagaimana Nasib Lionel Messi di Barcelona?
Suporter Arsenal yang tergabung dalam Arsenal Supporters Trust (AST) juga mengecam klub favoritnya.
"Kematian Arsenal sebagai institusi olahraga," tulisnya dalam twitter.com/AST_arsenal.
Suporter Manchester United pun turut mengecam dan mengajukan protes kepada tim berjuluk Setan Merah itu yang ikut andil dalam ESL.
Source | : | Manchester Evening News,Twitter,talkSPORT |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |