SportFEAT.com - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja wajib habis-habisan di 2 turnamen terissa kualifikasi Olimpiade usai India Open 2021 ditunda.
India Open 2021 resmi ditunda akibat lonjakan Covid-19 di negara tersebut.
Semula, India Open 2021 dijadwalkan bergulir pada 11-16 Mei, sekaligus menjadi pembuka turnamen BWF bergulir kembali setelah jeda satu bulan.
Dengan ditundanya India Open 2021, salah satu ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja disebut mengalami sedikit keuntungan.
Baca Juga: Sang Ayah Bongkar Alasan Ratu Bulu Tangkis Dunia Belum Divaksinasi Covid-19, Kenapa Nih?
India Open 2021 sendiri merupakan turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, Hafiz/Gloria saat ini bertengger di peringkat 8 Race to Tokyo.
Dengan ditundanya India Open 2021, maka posisi mereka pun masih aman.
Sebab rival-rival sengit lainnya di bawah Hafiz/Gloria juga tidak jadi dapat kesempatan untuk mengumpulkan poin.
Sehingga Hafiz/Gloria pun masih aman berada di peringkat 8.
Meski begitu, apakah India Open 2021 benar-benar jadi keuntungan bagi Hafiz/Gloria?
PBSI sendiri awalnya memang sengaja 'ngotot' untuk mengirim Hafiz/Gloria ke India Open 2021 yang notabene turnamen Super 500 demi mendapatkan pundi-pundi poin kualifikasi yang lebih banyak.
Baca Juga: Sang Ayah Bongkar Alasan Ratu Bulu Tangkis Dunia Belum Divaksinasi Covid-19, Kenapa Nih?
Saat ini, Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan Race to Olympic Tokyo dengan raihan 60.851 poin.
DI bawahnya ada pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di peringkat kesembilan dengan 60.566 poin dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat ke-10.
Sementara di peringkat 11 ada pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie yang mengumpulkan 56.792 poin.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Viktor Axelsen Kecewa Batal Tampil di India Open 2021
Kini Hafiz/Gloria juga jadi memiliki kesempatan yang lebih sempit.
Sebab, hanya tinggal ada 2 turnamen tersisa dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Artinya, di 2 turnamen tersisa itu, Hafiz/Gloria juga wajib tampil habis-habisan jika tak ingin kecolongan dan posisi mereka terebut dari lawan.
"Penundaan ini bagi kami cukup menguntungkan. Selain karena kami tidak harus mengambil resiko dengan kesehatan tim terpapar Covid-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat delapan dengan dua turnamen kualifikasi yang tersisa," ungkap Rionny.
"Tapi bukan berarti tugas mereka menjadi mudah. Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," tambah Rionny.
Dengan dua turnamen kualifikasi tersisa yaitu Malaysia Open 2021 dan Singapura Open 2021 yang lebih bergengsi, posisi Hafiz/Gloria bisa rentan disalip pesaingnya-pesaingnya itu andai mereka tidak meraih hasil yang maksimal.
Hafiz sendiri masih optimistis mereka lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Insya Allah saya optimistis, dengan latihan yang keras dan konsisten seperti ini nanti bisa meraih hasil bagus. Asal kami bisa terus ngotot dan maksa," harap Hafiz.
Baca Juga: Bikin Geger, Suporter Liverpool hingga Manchester United Kompak Kecam European Super League
Indonesia sudah memastikan 1 tiket ganda campuran ke Olimpiade Tokyo 2020 lewat pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang nangkring di peringkat 4.
Berdasarkan regulasi, tiap negara hanya boleh mengirim maksimal 2 wakil ke Olimpiade jika 2 wakil tersebut ada di 8 besar peringkat kualifikasi.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |