SportFEAT.com - Jorge Lorenzo mengamati pemandangan menyedihkan di mana ia menilai Valentino Rossi sudah mulai melambat dan susah payah bersaing dengan pembalap muda di MotoGP 2021.
Jorge Lorenzo ikut nimbrung tentang penampilan Valentino Rossi yang jeblok di awal MotoGP 2021.
Seperti diketahui, Valentino Rossi menuai hasil yang jauh dari kata memuaskan sepanjang 3 seri MotoGP 2021 yang telah bergulir.
Terbaru adalah di MotoGP Potugal 2021 pada akhir pekan lalu.
Valentino Rossi gagal menuntaskan balapan akibat mengalami crash.
Valentino Rossi crash di tikungan 10 Sirkuit Portimao, yang imbasnya membuat The Doctor pulang dengan tangan hampa tanpa poin sepeser pun.
Rossi sendiri tidak begitu memahami mengapa ia bisa jatuh, tetapi crash itu disinyalir akibat ia kehilangan kendali dan terlalu mendorong ban depan hingga selip saat digunakan untuk perpindahan tikungan.
Akibat kecelakaan itu, Rossi masih tertahan di peringkat 19 klasemen MotoGP 2021 dengan hanya mengantongi 4 poin.
Pemandangan ini jarang terjadi, sebab Rossi tergolong sebagai pembalap yang jarang mengawali musim dengan buruk.
Situasi yang dialami Rossi ini ikut membuat Jorge Lorenzo angkat suara.
Juara dunia lima kali itu mencermati bahwa Rossi sudah tidak agresif lagi.
Baca Juga: Petinju Abal-abal Makin Songong usai Kanvaskan Legenda UFC, Daniel Cormier Jadi Sasaran Berikutnya
"Tanpa diragukan lagi, Valentino Rossi sedang menghadapi periode yang sulit (dalam kariernya)," ujar Lorenzo mengawali, dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.
"Dia (Rossi) mengalami kecelakaan pertamanya di musim ini, sejauh ini dia hanya mengumpulkan empat poin," lanjut Lorenzo yang juga mantan rekan setim Rossi di Yamaha itu.
Baca Juga: Diasapi Marc Marquez Bikin Alex Marquez Dongkol hingga Mengumpat Kasar
Tidak sekadar kehilangan agresivitas, Loroenzo melihat bahwa gaya balap Rossi disebutnya sudah mulai sangat melambat.
"Saya amati dengan cermati selama latihan bebas, terutama saat dia menyadari (kecepatan Frabncescgo Bagnaia), dan dia terlihat sangat susah paya di atas motor saat balapan," tukas Lorenzo.
"Jika dibandingkan dengan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang jauh lebih agresif, saya perhatikan Rossi semakin melambat."
"Dalam satu putaran lap, ritme balapannya menghabiskan beberapa persepuluh detik," imbuh Lorenzo.
Kendati menilai gaya balap Rossi mulai lambat, Lorenzo masih melihat sisi positif lain.
Di MotoGP Portugal 2021 lalu, sebelum Rossi jatuh, juara dunia 9 kali itu sempat tampil cukup kuat dan hampir masuk 10 besar.
Lorenzo berharap Rossi belum akan menyerah, karena musim ini masih panjang.
"Balapannya tidak terlalu buruk, dia berjuang hampir masuk ke 10 besar," kata Lorenzo.
"Dan juga jangan lupa, setelah seri Portugal akan ada seri selanjutnya yang mana ada sirkuit yang lebih dia sukai," tutupnya.
Ucapan Lorenzo benar adanya, sebab berikutnya akan bergulir MotoGP Spanyol 2021 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, yang diakui Rossi sendiri jadi salah satu sirkuit favoritnya.
"Berikutnya akan ada sirkuit Jerez, salah satu sirkuit yang saya sukai. Saya berharap bisa 100 persen di sana," ungkap Rossi.
"Tahun lalu saya berhasil naik podium di sana, tetapi sekali lagi MotoGP itu tidak bisa ditebak. Jadi saya hanya akan berusaha dan berjuang sebaik mungkin," ucap Rossi.
View this post on Instagram
Source | : | tuttomotoriweb.it,motogp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |