"Sebenarnya latihan tahun ini tidak terlalu mulus bagi saya. Karena saya tidak bisa latihan untuk waktu yang lama. Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cedera," ucap Zheng Si Wei dikutip Sportfeat dari Aiyukee.com.
"Pelatihan saya tidak bisa sistematis, dan saya tidak tahu di tahap mana saya berada," katanya.
Performa Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong sebelum jeda turnamen akibat pandemi Covid-19 memang bisa dikatakan sedikit menurun.
Mereka gagal mempertahankan gelar All England 2020 yang kemudian jatuh pada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sejak akhir 2019, Zheng Si Wei sudah dikabarkan mengalami masalah pada betisnya.
Baca Juga: Berat Badan Berlebih, Praveen Jordan Dapat Servis Khusus dari Ahli Gizi PBSI
Adapun saat jeda turnamen dan simulasi tim China, ZHeng Si Wei sendiri sebenarnya hampir tidak diikutkan untuk berpartisipasi.
"Pelatih bilang kepada saya, jika saya tidak bisa melakukannya, saya tidak perlu berpartisipasi," ucap Zheng.
"Tetapi, saya bilang bahwa saya harus mengikuti turnamen simulasi itu, karena saya pikir saya membutuhkan pertandingan seperti itu untuk merasakan kembali atmosfer turnamen dan menggerakkan emosi saya secara keseluruhan," ucap Juara Dunia 2019 itu.
Imbas dari minimnya latihan yang dijalani Zheng membuat ia dan Huang kalah mengejutkan pada simulasi tim China pada akhir Maret 2021 lalu.
Mereka kalah dari junior sendiri, Feng Yan Zhe/Du Yue.
Source | : | aiyuke.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |