Ia pun memutuskan membanting setir menjadi seorang pengusaha di bidang pembuatan shuttlecock.
Bisnis yang dijalananinya ini terbilang sukses.
Agung benar-benar fokus mengurus bisnisnya di bidang produksi shuttlecock pada 2017 lalu dan diberi nama "Uber" yang mempunyai arti Ucap Berkat.
"Tujuan utama saya menekuni bisnis ini selain mencari penghasilan, saya pun ingin mengabdi untuk terus mendukung dan memajukan bulutangkis Indonesia kedepannya,” kata Agung, dikutip dari laman PB Djarum.
Baca Juga: 8 Pebulu Tangkis Malaysia Kembali Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Lee Zii Jia?
Sejauh ini, Agung mengaku sudah mempunyai 4 pabrik yang tersebar di Yogyakarta, dengan jumlah pegawai 50 orang.
Agung juga menceritakan produknya tersebut bisa terjual sebanyak 3.000 slop ke seluruh Indonesia dan mempunyai langganan dari beberapa klub badminton.
"Satu bulan kira-kira sekitar 3.000 slop yang terjual," ungkap Agung Budi.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |