SportFEAT.com – Jorge Lorenzo semprot Yamaha usai murid Valentino Rossi tak diperlakukan istimewa.
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menyemprot Yamaha karena menganaktirikan murid Valentino Rossi.
Murid Valentino Rossi, yakni Franco Morbidelli diperlakukan tidak adil oleh Yamaha pada MotoGP 2021.
Pembalap Yamaha Petronas SRT itu tak mendapat jatah motor YZR-M1 terbaru dari Yamaha musim ini.
Baca Juga: Saking Cintanya dengan MotoGP, Begini Jawaban Gemas Valentino Rossi Tiap Didesak Pensiun
Morbidelli hanya mengandalkan motor M1 2019 dengan mesin pabrikan untuk bersaing di MotoGP 2021.
Sementara tiga pembalap Yamaha lainnya, yakni Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales mengarungi musim 2021 dengan M1 paling anyar.
Yamaha tak memperlakukan Morbidelli secara istimewa, padahal ia tampil cukup mengesankan pada musim lalu dan keluar sebagai runner-up.
Prestasi tersebut bahkan membuat Morbidelli sejajar dengan Sete Gibernau dan Marco Melandri yang pernah menjadi runner-up MotoGP dengan tim satelit.
Di musim 2021 ini, Franco Morbidelli cukup tersiksa akibat hanya menggunakan motor lawas Yamaha ini.
Melihat kondisi tersebut, Jorge Lorenzo ikut angkat suara dalam saluran YouTube pribadinya dan menyemprot langkah Yamaha.
Baca Juga: Selamat dari Insiden Horor, Kapan Pembalap Debutan Ducati Ini Mentas Lagi?
"Saya tidak berpikir mereka memperlakukan Morbidelli dengan baik, mengingat dia adalah wakil juara MotoGP," kata Lorenzo, dikutip SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
"Dia harus membuat dirinya didengar oleh Yamaha dan dia harus menunjukkan bahwa ada pabrikan lain tertarik menampungnya di masa depan."
"Namun, dia hanya perlu berpikir untuk memberikan yang terbaik dan membuktikan bahwa Yamaha salah," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez atau Joan Mir, Pembalap 21 Tahun Ini Juara Dunia MotoGP 2021
Lebih lanjut, Lorenzo membandingkan Yamaha dengan Ducati yang memberi motor Desmosedici GP terbaru kepada empat pembalapnya.
Ducati memang memberi motor teranyar mereka kepada dua pembalap Ducati Lenovo dan dua pembalap satelit Pramac Racing.
Bahkan Ducati berani memberi motor terbarunya kepada pembalap rookie, Jorge Martin.
"Ducati memberikan empat motor yang secara praktis sama, tetapi Yamaha tidak," pungkas Lorenzo.
Di sisi lain, strategi ini nampaknya cukup berhasil bagi tim pabrikan Yamaha.
Terbukti dua pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo mampu mendominasi di awal musim ini.
Vinales menjuarai MotoGP Qatar 2021, sedangkan Quartararo mampu merebut juara MotoGP Doha 2021 dan MotoGP Portugal 2021.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |