Satu kasus anyar yang terjadi di ABM muncul setelah otoritas tertinggi bulu tangkis Malaysia itu mengadakan tes PCR ketiga kalinya pada Minggu (25/4/2021)
Sebanyak 91 pemain dan staf ikut ambil bagian dalam tes PCR kali ini.
"Semua pemain dan staf di ABM diinstruksikan untuk menjalani karantina sendiri sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH), Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS), Dewan Olahraga Nasional (MSN) dan Institut Olahraga Nasional (ISN) )," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Raja dan Ratu Bulu Tangkis Dunia Ambil Bagian di Malaysia Open 2021
"BAM akan terus bekerja sama dengan Depkes dan mengikuti semua pedoman yang ditetapkan oleh otoritas untuk memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua pemain yang berada di pusat pelatihan bulu tangkis nasional.
"Kami di asosiasi berharap semua pemain cepat sembuh," pungkas pernyataan BAM soal kasus anyar Covid-19.
Terlepas dari itu, pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini berdampak pada kalender BWF.
Teranyar, turnamen India Open 2021 yang sedianya digelar pada 16-21 Mei mendatang mengalami penundaan karena gelombang kedua Covid-19 di Negeri Bolywood.
Dua minggu terakhir, pemerintah India mencatatkan lebih dari 3 juta kasus baru Covid-19.
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |