Dilansir dari The Star, memilih bermain di Spanyol akan lebih menguntungkan bagi Carolina Marin.
“Tunggal putri nomor 4 dunia mungkin merasa tidak wajib ikut karena turnamen sedang berlangsung di tempat yang namanya diganti dengan namanya, Carolina Marin Sports Palace (sebelumnya dikenal sebagai Huelva Sports Palace),” tulis The Star.
Baca Juga: Ternyata Bukan Ginting, Raja Bulu Tangkis Dunia Beberkan Musuh Terberat
“Dimana turnamen tersebut juga akan berfungsi sebagai uji coba untuk Dunia Kejuaraan dari 29 November-5 Desember.”
Tak cuma itu, Spain Masters untuk pertama kalinya akan digelar di kampung halaman Marin, Huelva untuk pertama kalinya setelah sebelumnya sering diadakan di Barcelona.
Pemain berusia 27 tahun itu juga dinilai masih penasaran untuk merebut gelar perdananya di tanah kelahiran.
Baca Juga: Covid-19 Masih Tebar Ancaman, Satu Pebulu Tangkis Malaysia Kembali Jadi Korban
Tahun lalu Marin hampir menjadi juara, namun di partai final tumbang oleh Pornpawee Chochuwong dari Thailand.
Sementara pada edisi 2019 ia dibekap cedera, sedangkan edisi 2018 Carolina Marin mundur karena sakit.
Lebih lanjut, media Malaysia ini menyebut tak ada alasan yang kuat untuk membuat Carolina Marin tampil di Kuala Lumpur.
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |