SportFEAT.com – Skuad bulu tangkis India terancam batal tampil di Malaysia Open 2021 akibat regulasi pemerintah Malaysia yang melarang penerbangan dari dan menuju India.
Nasib skuad bulu tangkis India untuk berpartisipasi di Malaysia Open 2021 sedang diujung tanduk.
Situasi pandemi Covid-19 yang melanda India bisa menjadi penghambat P.V. Sindhu dkk untuk mengikuti turnamen yang rencananya digelar pada 25-30 Mei mendatang.
Hingga saat ini, India tercatat memiliki 320.000 kasus baru setiap hari dalam satu minggu terakhir, media lokal memprediksi pada pertengahan Mei akan melonjak hingga 500.000 kasus.
Baca Juga: Greysia Polii dkk Dapat Suntikan Motivasi dari NOC Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Akibat kasus ini, turnamen India Open 2021 juga sempat ditunda.
Kini, skuad India juga terancam tak bisa mengikuti turnamen yang digelar di Kuala Lumpur itu karena regulasi pemerintah Malaysia sementara waktu melarang penerbangan ke dan dari India.
Larangan tersebut tampaknya akan berlaku dalam waktu yang panjang mengingat situasi Covid-19 di India yang semakin memburuk.
Skuad India sebelumnya berencana untuk mengirimkan 19 atletnya untuk tampil di Malaysia Open 2021.
Di antaranya adalah mantan raja bulu tangkis dunia Kidambi Srikanth dan B. Sai Praneeth peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Alasan Mantan Rival Owi/Butet Ngebet Main di Malaysia Open 2021
Serta peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 Pusarla Venkata Sindhu dan mantan ratu bulu tangkis dunia Saina Nehwal.
Jika skuad India batal ke Malaysia Open 2021, maka akan menjadi kerugian bagi K. Srikanth dan Saina Nehwal yang sedang berjuang untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Berdasarkan regulasi, setiap negara bisa memiliki dua wakil di Olimpiade jika keduanya berada di peringkat 16 besar.
Baca Juga: Demi Kampung Halaman, Carolina Marin Diprediksi Absen di Malaysia Open 2021
Saat ini, Srikanth berada di peringkat ke-20 Race to Tokyo, sementara rekannya Praneeth menghuni posisi ke-13.
Kidambi Srikanth pun merasa diperlakukan tidak adil akibat kasus yang menimpanya.
"Saya tidak tahu apa yang ada disini lagi. Idealnya Olimpiade semula dijadwalkan akhir tahun ini, jadi ada cukup waktu untuk ajang kualifikasi, ”ujar Srikanth kepada ESPN India, dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Secara pribadi, saya pikir apa pun yang dimainkan sekarang agak tidak adil. Saya tidak berpikir dunia siap menjadi tuan rumah turnamen saat ini.”
Kesempatan Srikanth untuk menambah poin untuk Olimpiade Tokyo 2020 belum berakhir jika ia bisa tampil di Malaysia Open 2021, dan Singapore Open 2021.
“Tapi ini masih belum berakhir bagiku. Tentu saja, dengan asumsi kompetisi ini berlangsung," pungkasnya.
Di sisi lain, Saina Nehwal juga mengalami kondisi serupa untuk tembus di Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini Saina terjebak di posisi ke-22 klasemen Race to Tokyo, sementara P.V. Sindhu berada di urutan ketujuh.
View this post on Instagram
Source | : | ESPN,the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |