SportFEAT.COM - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, membongkar masalah yang dihadapi Chelsea usai imbangi Real Madrid di leg pertama semi final Liga Champions.
Chelsea berhasil memaksakan hasil imbang kala bertamu ke markas Real Madrid di leg pertama babak semi final Liga Champions.
Bertanding di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (28/4/2021), The Blues bermain imbang sama kuat 1-1 melawan Real Madrid.
Chelsea bahkan berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-14 melalui Christian Pulisic.
Baca Juga: Hengkang dari Juventus, Cristiano Ronaldo Berpeluang Gabung 2 Klub Raksasa Eropa Ini
Akan tetapi, seperempat jam berselang tepatnya pada menit ke-19, tuan rumah Los Blancos menyamakan kedudukan lewat Karim Benzema.
Skor sama kuat pun menjadi hasil akhir pertandingan besar antar dua mantan juara Liga Champions tersebut.
Meski begitu, Chelsea tetap diuntungkan karena di leg kedua mereka akan bertanding di markas sendiri, Stamford Bridge.
Chelsea hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 atau kemenangan dengan selisih berapa pun.
Namun demikian, bekas pelatih Arsenal Arsene Wenger ternyata mempunyai pendapat berbeda.
Juru taktik asal Prancis itu justru menilai Chelsea dalam bahaya besar jelang bergulirnya leg kedua di London.
Bahaya tersebut bisa muncul dari psikologis para pemain Thomas Tuchel.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terlempar dari Persaingan, Ini 3 Kandidat Kuat Peraih Ballon d’Or 2021
"Yang menarik dalam Liga Champ[ions adalah anda selalu memiliki masalah psikologis yang harus diselesaikan pada leg kedua," ujar Wenger.
"Jika anda adalah pelatih Chelsea, sekarang anda pulang dan harus meyakinkan para pemain untuk mengadopsi sebuah strategi pada leg kedua nanti.
"Jadi, apakah anda akan mencoba mengejar hasil 0-0 atau memenangkan pertandingan?" tandasnya, seperti dikutip SportFeat.com dari BeIn Sport.
Bukan Arsene Wenger namanya jika tidak mempunyai solusi tentang masalah yang dihadapi Chelsea tersebut.
Pria yang kondang dengan julukan The Proffesor itu menyarankan pelatih Chelsea Thomas Tuchel, meyakinkan anak asuhnya untuk mencuri kemenangan.
Sebab menurut Wenger, Real Madrid memiliki kelas dan level yang berbeda dari lawan-lawan lainnya di Liga Champions.
"Saya akan mencoba memenangkan pertandingan. Sebab Madrid berada dalam situasi yang berbeda secara psikologis," ungkap Wenger lagi.
"Mereka akan pergi ke Chelsea dan meski mereka mencetak satu gol, itu tidak berarti banyak, mereka hanya terus bermain,"
Baca Juga: Lebih Dekat bersama Daniel Ek, Pendiri Spotify yang Blak-blakan Ingin Beli Arsenal
"Anda akan selalu berada dalam masalah saat cara bersikapnya tidak jelas. Karena kurangnya kejelasan, para pemain akan berada di antara dua [pola pikir]," lanjut pria yang pernah melatih di Jepang ini.
"Buat Madrid, mereka hanya punya satu keuntungan - mereka jelas, tahu apa yang harus dilakukan di leg kedua," pungkasnya.
Source | : | beIN SPORTS |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |