SportFEAT.COM - Mantan pebulu tangkis Pelatnas PBSI Ni Ketut Mahadewi Istarani, menceritakan kendala usai putuskan pindah ke sektor ganda campuran.
Ni Ketut Mahadewi Istarani telah menjadi bagian tim ganda putri Pelatnas PBSI dalam beberapa tahun terakhir.
Namun keputusan pahit harus didapatkpebulu tangkis asal Bali ini yakni terdepak dari skuad nasional Indonesia.
Ketut menjadi satu dari sekian pemain yang terpaksa didegradasikan PBSI.
Baca Juga: 3 Wakil Indonesia Punya Tugas Berat Hapus Kutukan 21 Tahun Tanpa Gelar di Malaysia Open
Terdepak dari skuad nasional, Ni Ketut Mahadewi Istarani memilih kembali ke klub yang telah membesarkan namanya, PB Djarum.
Tak hanya itu, mantan pasangan Tania Oktaviani Kusumah ini juga memutuskan untuk banting setir yakni bermain di sektor ganda campuran.
Ia bahkan telah memiliki pasangan baru yakni Ghana Muhammad Al Ilham yang merupakan juniornya di PB Djarum.
Bermain di ganda campuran sebenarnya bukan hal baru bagi Ketut karena ia ternyata juga pernah mentas di nomor tersebut.
Tercatat, Ketut pernah berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian dan Rian Agung Saputro.
"Aku sudah setahun (nggak bertanding). Tapi kalau main di ganda campuran kayaknya sudah lima tahun yang lalu terakhir bertanding,” ucap Ketut, dikutip dari djarumbadminton.com.
Meski sempat bermain di ganda campuran, perempuan kelahiran Tabanan itu mengaku masih mendapati kendala.
"Awal-awal adaptasinya kebingungan banget, karena polanya jauh berbeda (dengan ganda putri). Kelihatannya gampang main ganda campuran, ternyata susah," tutur Ketut.
"Tapi sekarang sudah lumayan ngerti polanya, cuma masih harus dimatangkan lagi pola main ganda campurannya, karena kadang-kadang masih sering lupa."
Selain lupa pola permainan ganda campuran, Ni Ketut menjelaskan kendala lain ketika dirinya memutuskan balik kucing ke sektor yang pernah ditekuninya.
"Non-teknisnya jelas kesiapan mental bertandingnya yang harus di pupuk sewaktu latihan," ungkap perempuan 26 tahun tersebut.
"Aku anggap latihan ini ya seperti pertandingan, jadi benar-benar fokus dan serius.
"Kalau di awal partneran dan baru tanding gini kan belum tahu gimana suasana tanding sebenarnya nanti,” tandas Ni Ketut.
Terdekat, Ni Ketut Mahadewi dan Ghana Muhammad Al Ilham bakal ikut ambil bagian dalam turnamen Spain Masters 2021.
Namun demikian, Ghana/Ketut harus bersabar lantaran mereka berada di daftar tunggu ketujuh turnamen level series 300 tersebut.
Meski begitu, dia tidak mengendurkan persiapan, bahkan terus meningkatkannya sebelum benar-benar kembali ke lapangan.
“Nah, aku khawatir juga sih (dengan kondisi pandemi), tapi gak apa-apa juga kalau memang kondisi tidak memungkinkan di sana, ya apa boleh buat, daripada berbahaya," ungkapnya.
"Yang penting tetap latihan dan persiapan,” pungkas pemain kelahiran 12 September 1994 itu.
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |