SportFEAT.COM - CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyebut tim belum tertarik menjadi pemasok motor untuk tim balap Valentino Rossi, VR46 Team.
Berakhir sudah penantian panjang Valentino Rossi untuk mempunyai tim balap sendiri di kelas utama MotoGP.
Hal itu tak terlepas dari kesepakatan yang terjalin antara timnya dengan Sultan Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah Al Saud.
Melalui perusahaan minyak miliknya, Saudi Aramco, Sultan Abdul Aziz, siap mengucurkan dana segar untuk VR46 Team milik Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Bocah Ajaib Beraksi Lagi, Marc Marquez Kesulitan Tiap Belok Kanan
Kesepakatan ini pun mengakhiri kerja sama lebih dari sepuluh tahun antara Valentino Rossi dengan Sky.
Nantinya, tim balap Valentino Rossi mengusung nama baru yakni Aramco Racing Team VR46.
Aramco Racing Team VR46 rencananya bakal ikut ambil bagian di gelaran MotoGP 2022 mendatang.
Meski demikian, Aramco Racing Team VR46 masih memiliki satu kendala besar sebelum terjun ke MotoGP 2022.
Sebab mereka belum menjalin kerja sama dengan tim pabrikan yang ada yang nantinya menjadi pemasok motor Aramco Racing Team VR46.
Sebelumnya, tiga pabrikan disinyalir bakal menjadi pemasok kebutuhan motor tim balap Valentino Rossi, yakni Ducati, Suzuki dan Aprilia.
Baca Juga: Kacau! Rencana Valentino Rossi Daratkan Tim MotoGP Bersama Raksasa Minyak Dunia Temui Masalah
Namun nama yang disebukan terakhir dipastikan tak lagi ada di daftar tersebut.
CEO Aprilia, Massimo Rivola menegaskan timnya mundur dari kandidat pemasok motor untuk Aramco Racing Team VR46.
Sebab saat ini, Aprilia masih fokus mengembangkan RS-GP agar bisa bersaing dengan tim mapan, seperti Honda, Yamaha dan Ducati.
Di tiga seri pembuka MotoGP 2021 ini, Aprilia RS-GP membuat kemajuan sangat pesat.
Aleix Espargaro mampu menuai hasil terbaik di tiga balapan awal sepanjang kariernya bersama Aprilia (sejak 2017) dengan selalu menuai poin.
Ia kini berada di posisi klasemen dengan 25 poin.
“VR46 memiliki bujet sangat besar saat ini. Dengan itu semua, mereka akan mampu memilih motor tercepat di grid, dan itu bukan Aprilia," kata Rivola.
"Mungkin bisa dibilang, kesempatan ini datang terlalu cepat bagi kami,” tambahnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Sky.
Baca Juga: Valentino Rossi Galau Mau Pensiun atau Tetap Balapan untuk Timnya Sendiri di MotoGP 2022
Di sisi lain, Aprilia justru masih menpunyai harapan nelanjutkan kerja sama dengan Gresini untuk mengembangkan motor.
Aprilia dan Gresini sendiri bakal berpisah akhir musim ini setelah 14 tahun kebersamaan di paddock MotoGP.
“Saya pikir, jawabannya itu itu baru akan ada tiga sampai empat pekan ke depan,” tutup Massimo Rivola.
Dengan mundurnya Aprilia, Aramco Racing VR46 Team hanya memiliki dua opsi untuk bekerja sama yakni Ducati dan Suzuki.
Kans terbesar adalah bekerja sama dengan Ducati.
Sebab, mulai musim depan Avintia Racing yang notabene tim satelit Ducati mempertimbangkan untuk mundur dari MotoGP 2022.
Dengan demikian, Aramco Racing Team VR46 bisa menggantikan tempat yang ditinggalkan Avintia Racing.
Source | : | SKY |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |