SportFEAT.com - Pembalap Ducati, Jack Miller senang bisa kembali merasakan starting grid barisan terdepan, namun ia justru kepikiran soal kerikil sirkuit Jerez.
MotoGP Spanyol 2021 menjadi angin segar bagi Jack Miller.
Pembalap Australia itu akhirnya bisa kembali merasakan posisi start di barisan terdepan.
Jack Miller akan start di posisi ke-3 pada balapan MotoGP Spanyol 2021 nanti setelah tampil impresif dalam kualifikasi kemarin.
Ini merupakan start baris depan pertama Miller sejak terakhir kali meraihnya pada MotoGP Portimao, November tahun lalu.
Miller juga unggul satu setrip dari rekan setimnya Francesco Bagnaia yang akan start di posisi ke-4.
"Kami melakukan 2 kali run (2 sesi putaran lap) di kualifikasi yang menurut saya rasanya seperti melakukan 10 lap di FP1 dan FP2. Mencoba lebih lama dan melatih kecepatan balapan," ucap Miller dikutip Sportfeat dari Crash.
"Secara umum ketika turun satu putaran saya tidak terlalu buruk, kecepatan kami bagus," tuturnya.
Memiliki posisi start balapan di baris depan tentu menjadi modal bagus bagi Miller jika ingin memecahkan kebuntuannya di musim ini.
Apalagi Miller masih belum merasakan gelar juara sejak tahun lalu.
"Saya tidak terlalu tahu apa yang saya lakukan terlalu banyak," katanya sambil tertawa.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Dihantui Trauma, Marc Marquez Ketakutan Setelah Crash Horor
"Tetapi rasanya menyenangkan bisa kembali memiliki kepercayaan diri pada motor saya dan bisa cepat saat menikung," tukasnya.
Di sisi lain, Miller ternyata tak cuma memikirkan target tampil bagus di MotoGP Spanyol 2021.
Pembalap 25 tahun itu rupanya juga kepikiran dengan tingkat keselamatan di Sirkuit Jerez, setelah kemarin Marc Marquez dan Pol Espargaro masing-masing kecelakaan cukup ngeri sampai menabrak dinding pembatas udara di tikungan 7 pada sesi latihan bebas.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Valentino Rossi Klaim Ada Kemajuan Kecil
Sebagian besar pembalap MotoGP menyalahkan kurangnya area run-off di tikungan 7 yang cukup tajam.
Namun bagi Miller, masalahnya tidak cuma itu, tetapi juga ukuran kerikil yang terlalu besar pada area gravel.
"Bagi saya, hal terbesar yang perlu diperbaiki di sini adalah ukuran kerikilnya," tegas Miller.
"Ini malah seperti batu sungai, ukuran kerikilnya terlalu besar dan Anda perhatikan tidak pernah ada pembalap yang terbantu melambat saat mendarat di area gravel."
"Mereka selalu memantul di atasnya, tidak ada yang melambat."
"Ukuran kerikil ini kurang kecil yang seharusnya bisa memperlambat para pembalap lebih cepat saat jatuh," ucap Miller lagi.
View this post on Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |